30 Hewan Kurban dari BMT NU Jombang untuk Warga di Akar Rumput

NU Online Jombang,
Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) di Kabupaten Jombang mengeluarkan hewan kurban berupa kambing sebanyak 30 ekor pada hari raya Idul Adha 1446 H. Sejumlah kambing tersebut diserahkan kepada masyarakat yang ada di desa-desa melalui panitia kurban. Baik yang ada di masjid maupun di mushala.

Ketua BMT NU Jombang H Khoirul Anam merinci, 21 ekor kambing berasal dari setiap kantor pelayanan cabang BMT NU di tingkat kecamatan. Sementara 1 ekor kambing yang lain dari BMT NU Jombang (pusat). Sisanya, yakni 8 kambing hasil iuran dari karyawan-karyawan BMT NU yang dilakukan secara berkelanjutan.

"BMT NU Jombang pada tahun 2025 ini mengeluarkan hewan kurban sebanyak 30 ekor kambing secara bersama-sama di seluruh cabang atau kantor pelayanan yang ada di Kabupaten Jombang," katanya, Jumat (6/6/2025).

Ia menegaskan bahwa kurban-kurban tersebut diniatkan untuk satu karyawan di masing-masing kantor BMT NU Jombang. Begitu juga hewan kurban dari hasil iuran, dikeluarkan dan diniatkan untuk karyawan BMT NU secara bergantian.

"Harapan kami bisa mendapatkan keberkahan atas pengeluaran hewan kurban ini, sehingga BMT NU Jombang akan terjaga, selalu maju, selalu berkembang bersma dengan Nahdliyin," ucap Anam, sapaan akrabnya.

Kurban yang dikeluarkan BMT NU Jombang ini menurutnya juga menjadi pembelajaran penting untuk semua karyawan BMT NU agar terus meningkatkan empati kepada sesama.

"Tentunya kami dari pengurus berharap di tahun-tahun berikutnya kita bisa lebih banyak mengeluarkan hewan kurban demi tersyiarnya syariat Islam. Dan yang paling inti kami pengurus berharap akan kemanfaatan dan keberkahan dari Allah swt," harapnya.

Diserahkan kepada Masyarakat Lewat Ranting NU

Hewan-hewan kurban dari BMT NU Jombang mayoritas diserahkan kepada masyarakat bawah lewat Pengrus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) yang bersentuhan langsung dengan mereka. Di antaranya seperti BMT NU Mojoagung yang menyerahkan kurbannya kepada PRNU Johowinong.

Begitu juga BMT NU Ngusikan yang menyerahkan kambing kurban kepada masyarakat Desa Kromong lewat PRNU setempat. Sama halnya dengan BMT NU Diwek yang menyerahkan kepada PRNU Diwek, tepatnya di Dusun Kemambang, dan beberapa BMT NU Jombang cabang-cabang yang lainnya.

Rais PRNU Diwek Kiai Muhammad Tamim Yahya mengapresiasi program BMT NU Jombang Cabang Diwek ini. Dirinya mengaku menerima langsung kambing kurban dari BMT NU Diwek untuk disembelih di Masjid Darussalam Kemambang.

"Kami mengapresiasi program ini. Semoga di tahun-tahun berikutnya terus berlangsung (penyaluran) hewan kurban seperti ini. Bahkan kalau bisa tidak satu kambing, tapi dua," katanya sembari tersenyum.

Ia menyebut, BMT NU memang perlu hadir di berbagai momentum penting yang melibatkan banyak warga agar lebih dikenal dan memberikan manfaat kepada mereka secara langsung. Seperti pada hari raya Idul Adha ini, yang dimanfaatkan BMT NU Diwek membantu masyarakat melalui hewan kurbannya yang diamanahkan lewat PRNU.

"Ini sesuatu yang bagus menurut saya, kurban BMT NU Diwek diserahkan ke ranting. Memberi manfaat sosial kepada masyarakat sekitar," ungkapnya.

Ke depan, BMT NU juga harus meningkatkan sosialisasinya agar menyentuh masyarakat di berbagai lapisan. Pasalnya, masyarakat di beberapa dusun di Desa Diwek belum banyak yang mengetahui tentang produk-produk dan aneka program yang dimiliki BMT NU.

"Masyarakat belum banyak yang tahu akan keberadaan BMT NU Diwek. Tadi juga banyak masyarakat yang tanya tentang produk BMT NU Diwek setelah kami umumkan bahwa hewan kurbannya dari BMT NU Diwek," ucapnya.