Daerah

Kurangi Polusi Udara, Siswa SMK Unggulan NU Mojoagung Ciptakan Mobil Listrik Bernama 'ML - Bintang 9'

Kamis, 19 Desember 2024 | 21:25 WIB

Kurangi Polusi Udara, Siswa SMK Unggulan NU Mojoagung Ciptakan Mobil Listrik Bernama 'ML - Bintang 9'

Ketua PCNU Jombang, Gus Fahmi saat mengendarai mobil listrik "ML - Bintang 9" buatan siswa SMK Unggulan NU Mojoagung, Jombang, Kamis (19/12/2024). (Foto: LTNNU Jombang)

NU Online Jombang,
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Unggulan Nahdlatul Ulama (NU) Mojoagung ciptakan mobil listrik yang diberi nama "ML - Bintang 9". Mobil listrik tersebut dipamerkan dalam kegiatan workshop kewirausahaan yang diselenggarakan oleh LP Ma'arif NU Jombang, di Aula Kantor PCNU Jombang, Kamis (19/12/2024).


Zaenal Maarif, Kepala Sekolah SMK Unggulan NU Mojoagung mengatakan ide awal pembuatan mobil listrik berasal dari gagasan kolaborasi siswa jurusan Teknik Sepeda Motor dan Teknik Pemesinan. 


"Karena penasaran dan merasa tertantang, lantas mereka implementasikan dengan membuat mobil listrik," ujarnya.


Secara keseluruhan, lanjut Zaenal, meskipun mobil ini baru sebatas prototype dan masih perlu pengembangan, mobil ini sudah jadi dan siap dikendarai.


Sejalan dengan hal tersebut, Muslih, Kepala Prodi Pemesinan meyampaikan proses pembuatan mobil listrik melibatkan tiga tahap, yakni sasis, elektrikal, dan finisihing.


"Dalam proses itu Tim Pemesinan bertanggungjawab di sasis dan Tim Otomotif bertanggungjawab di Elektrikal. Untuk finishing dikerjakan Bersama-sama," terangnya.


Meskipun banyak kendala salah satunya perubahan pengajaran dari mobil berbahan bakar BBM ke mobil listrik dan pembuatan kerangka mobil, mobil ini tetap menggunakan kerangka baru, bukan kerangka dari mobil lama.


KH Fahmi Amrullah Hadzik, ketua PCNU Jombang berkesempatan mencoba mengendarai mobil listrik tersebut, ia menyampaikan apresiasinya atas hasil karya dari anak-anak SMK NU Unggulan Mojoagung.


“Ini karya yang baik dari generasi muda NU Jombang dan mobil ini bisa menjadi solusi dari masalah polusi udara. Kami mendukung pengembangan mobil seperti, karena tanpa polusi."


“Semoga kedepannya, mobil-mobil tanpa polusi seperti ini bisa terus dikembangkan dan diproduksi lebih banyak,” pungkas Gus Fahmi.


Untuk diketahui, mobil listrik dengan nama “ML Bintang 9” ini memiliki daya listrik sebesar 72 volt dengan waktu pengisian daya listrik selama kurang lebih 3 hingga 4 jam dan memiliki kecepatan rata-rata 50 kilometer per jam.