• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 18 April 2024

Daerah

Siswa SMK Unggulan NU Mojoagung Juara Pencak Silat di Kejurnas Pagar Nusa

Siswa SMK Unggulan NU Mojoagung Juara Pencak Silat di Kejurnas Pagar Nusa
Ahmad Alam Tazulladuni siswa SMK Unggulan NU Mojoagung yang menjuarai seni Pencak Silat di Kejurnas Pagar Nusa. (Foto: Istimewa)
Ahmad Alam Tazulladuni siswa SMK Unggulan NU Mojoagung yang menjuarai seni Pencak Silat di Kejurnas Pagar Nusa. (Foto: Istimewa)

NU Jombang Online, 
Ahmad Alam Tazulladuni akhirnya pulang membawa nama harum Kabupaten Jombang, Jawa Timur setelah mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) III Pagar Nusa tahun 2020. Dia berhasil menyabet juara satu di ajang bergengsi yang diselenggarakan Pagar Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) di TMII, Jakarta Timur beberapa hari terakhir.

Ahmad Alam sapaan akrabnya adalah kader muda NU yang saat ini duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU Unggulan Mojoagung, Jombang. 

Pelatih Pagar Nusa di SMK Unggulan NU Mojoagung Haudil Ulum mengungkapkan, Ahmad Alam sangat layak mendapatkan penghargaan kebanggaan ini. Dia memang memiliki mental juara, tak mudah menyerah melewati segala tantangan dan rintangan yang tidak mudah. 

Bahkan, lanjutnya, rintangan yang membahayakan fisik pun tak membuat dirinya berhenti berlatih dan memberanikan dirinya masuk di arena pertandingan melalui kompetisi-kompetisi yang diikutinya.

"Tapi atlet dari SMK Unggulan NU Mojoagung ini memilki tekad yang kuat untuk mengejar prestasi, apalagi di tingkat nasional. Dan alhamdulillah saat ini dia dapat juara yang diimpikan dari kelas 1 SMK Unggulan NU Mojoagung," katanya kepada  NU Jombang Online, Selasa (7/1).

Perjalanan Ahmad Alam dalam kejuaraan Pencak Silat sebelum akhirnya berhasil dinobatkan sebagai pendekar terbaik, ia pernah tiga kali mengalami kegagalan. Namun, kegagalan-kegagalan itu tak pernah menyurutkan kegigihannya untuk mencapai kesuksesan.

"Untuk proses keberhasilannya dia pernah gagal sebanyak tiga kali. Tapi kegagalannya itu dijadikan tolak ukur dia untuk meraih kesuksesan di kejuaraan yang lebih besar," ucapnya.

Menurutnya tak banyak orang yang tetap komitmen dalam pendiriannya tatkala usahanya seringkali ternyata gagal. Bahkan seorang pendekar sekalipun. Namun, beda dengan Ahmad Alam yang justru lebih gigih menaklukkan segala rintangan-rintangan yang membuat ia pernah gagal sebelumnya. Dan karena kegigihan itulah yang menurutnya mengantarkannya pada juara kali ini. 

"Ini memang melewai proses yang sangat panjang dalam keberhasilannya. Kegagalan pasti ada, proses latihan yang menyakitkan juga pasti ada, proses latihan yang tanpa kenal lelah pasti ada, tapi ia mampu melewatinya dengan baik," jelasnya.

Ia berharap keberhasilannya bisa terus dipertahankan setiap kali mengikuti kejuaraan. "Harapan saya bisa mempertahankan prestasi yang telah diraih," tuturnya.

Pewarta: Syamsul Arifin


Editor:

Daerah Terbaru