NU Online Jombang,
H Zulfikar Damam Ikhwanto, ketua pimpinan cabang (PC) gerakan pemuda (GP) Ansor Jombang dengan tegas mengatakan, dalam setiap pemilihan ketua Ansor tidak boleh dilandasi rasa takut dan was-was karena terintimidasi. Semua bebas menyampaikan aspirasinya.
Pria yang akrab disapa Gus Anto ini menambahkan, tidak sedikit kader GP Ansor yang layak menjadi pemimpin. Hal tersebut menjadi hak seluruh peserta konferensi dalam proses pemilihannya.
"Semua peserta bisa memberikan aspirasi dengan bebas tanpa intimidasi. Tidak boleh ada rasa was was atau tidak enak karena ini adalah Ansor kita,” tambahnya saat menghadiri Konferensi Anak Cabang (Konferancab) PAC GP Ansor Jombang Kota, kemarin (6/2/2022).
Pihaknya berharap, kader yang dipilih oleh seluruh peserta konferensi merupakan sosok yang bisa mengkonsolidasi pengurus dengan baik. Mulai dari anak cabang hingga ranting bisa dikonsolidasikan.
Gus Anto menilai, setiap pemimpin harus memiliki sifat kepemimpinan yang aspiratif berdasarkan yang dibutuhkan dan diinginkan oleh anggotanya. Selain itu, pemimpin juga harus mampu membaca problem yang ada di masyarakat serta dapat memiliki kemampuan menyelesaikan problem dengan memberikan solusinya.
"Pemimpin harus lebih mandiri dan tidak boleh diatur oleh kekuatan eksternal. Selain itu juga harus mengedepankan sisi jami’iyah dan menjaga akhlak serta marwah di organisasi," jelasnya.
Sementara itu, dari hasil pemilihan, Moh. Taufiqi Assilahi terpilih kembali sebagai Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Jombang, kabupaten Jombang.
Pria yang akrab di sapa gus Fiqi ini unggul dengan selisih 9 suara dalam perolehan suara, mengungguli calon lainnya, Imad Syauqi (Gus Imad).
"Saya ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya karena masih dipercaya oleh sahabat-sahabat untuk mempimpin kembali PAC GP Ansor jombang," ungkap Gus Fiqi.
Dirinya juga menyampaikan kepada sahabat-sahabat Ansor, sebisa mungkin dapat berkomitmen pada organisasi.
"Komitmen kita ber-Ansor adalah menebar kemaslahatan, karena maslahat itu baik sementara yang baik belum tentu membawa kemaslahatan," ujarnya.
Sementara itu ketika dikonfirmasi, Gus Imad mengatakan, dirinya mengantongi surat rekomendasi yang didukung oleh 5 ranting.
"Ini amanah yang harus saya laksanakan dalam mewarnai demokrasi, biarkan demokrasi ini berjalan sesuai dinamikanya," ungkap Gus Imad.
Prosesi sidang pleno pemilihan yang dipimpin oleh Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor, Jawa Timur, Munasir Huda, berlangsung sampai sekitar pukul 21.00 wib.
Acara berjalan lancar dan sukses dengan hasil akhir total suara sah 17 suara dengan rincian,
Gus Fiki (incumbent) mendapatkan 13 suara dan Gus imad 4 suara. Sementara suara tidak sah sebanyak 1 suara.
Dari hasil tersebut, dipastikan ada dua Ranting yang tidak mengikuti Konferancab, yakni ranting Pulo Lor dan ranting Tambakrejo.
Kontributor : Ira Wahyu Wardhani, Ali Purnomo
Editor : Fitriana
