Daerah

KH Zuhrul Anam Hisyam Sebut Haul Ulama Sebagai Pelajaran Berharga

Sabtu, 11 Januari 2025 | 12:07 WIB

KH Zuhrul Anam Hisyam Sebut Haul Ulama Sebagai Pelajaran Berharga

KH Zuhrul Anam Hisyam saat Haul ke-3 KH Moch Jamaludin Ahmad di area Makam KH Moch Jamaludin Ahmad,  Kamis (09/01/2025). (Foto: Youtube Tambakberas TV)

NU Online Jombang,
Dalam peringatan haul seorang ulama terkandung makna yang agung, di antaranya ialah sebagai rasa kesetiaan atas jasa-jasanya serta sebagai pelajaran berharga.


Hal tersebut disampaikan oleh KH Zuhrul Anam Hisyam dalam Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul ke-3 KH Moch Jamaludin Ahmad di area Makam KH Moch Jamaludin Ahmad,  Kamis (09/01/2025).


“Semoga dengan hadirnya kita semua dalam haul ini mendapatkan keberkahan dunia akhirat, diberikan umur panjang, rezeki yang berkah, serta diberikan putra-putri soleh shalihah,” katanya.


Pengasuh Pondok Pesantren At-Taujieh Al-Islamy Andalusia Leler, Banyumas tersebut menyebutkan, siapapun yang wafat terutama seorang ulama tentu mengandung banyak pelajaran. Sebab seorang ulama memiliki kedudukan yang agung di sisi Allah SWT yang disebut sebagai Al Ulama Warasatul Anbiya.


“Dalam peringatan haul seorang ulama tentu pantas jika kita mengambil pelajaran dari ulama tersebut, apalagi meneladani kebaikan dan perjuangannya,” jelasnya.


Berkaitan dengan itu, ada hadits Nabi Muhammad SAW yang artinya, "Sesungguhnya para Malaikat membentangkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha atas apa yang mereka lakukan."


Dalam hadits yang lain, Nabi bersabda yang artinya, "Sesungguhnya Allah, para malaikat, serta seluruh penghuni langit dan bumi hingga semut dalam sarangnya dan ikan-ikan di lautan, benar-benar selalu mendoakan para pengajar kebaikan kepada manusia."


“Setiap saya membaca hadits tersebut di dalam hati saya muncul husnudhan, keyakinan bahwa orang yang pernah ngaji kepada para alim ulama, insyaallah meninggalnya husnul khatimah,” lanjut Gus Anam sapaan akrabnya.


Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa ulama merupakan pewaris para nabi, khususnya Nabi Muhammad SAW yang berkah kenabiannya masih dapat dirasakan hingga sekarang.


"Ziarah ke makam para wali dan ulama selain untuk mengingat kematian dan berdoa, tujuan utama adalah untuk ngalap barokah (mencari  berkah),” tutupnya.