NU Online Jombang,
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengatakan, menjelang tahun politik 2024 hendaknya masyarakat Jombang tetap menjaga seduluran selawase (persaudaraan selamanya).
Hal ini ia sampaikan dalam acara Majelis Dzikir Maulidurrasul saw dan Haul Akbar Jombang yang digelar di Pendopo Kabupaten Jombang pada Ahad (13/08/2023).
Ia menjelaskan, menjelang tahun politik, sebentar lagi ini akan muncul pamflet dan gambar calon yang terpasang di mana-mana.
"Pilihannya yaitu pilihan mulai dari presiden, wakil presiden, DPR kabupaten, DPR provinsi, DPR RI, dan DPD. Ada 5 sekaligus tanggal 14 Februari 2024. Sedangkan untuk pilkada, pemilihan gubernur dan bupati berlangsung pada November 2024," ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, dengan adanya majelis dzikir dan shalawat di mana-mana, walaupun masyarakat berbeda pilihan akan tetapi tetap satu saudara semuanya.
"Untuk itu di Jombang kita ciptakan seduluran selamanya. Semuanya mempunyai tujuan yang sama untuk menjadikan pemimpin yang amanah dan barokah dengan diikuti shalawat kepada Nabi Muhammad saw, doa para habaib, kiai dan doa kalian semua," tuturnya.
Ia berharap, pelaksanaan pemilu diberikan keamanan, kedamaian, kelancaran dan kemudahan. Tidak ada satu hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Dengan adanya kegiatan pada hari ini dan selanjutnya, mudah-mudahan Jombang mendapatkan berkahnya. Masyarakat Jombang makin sejahtera, masyarakat Jombang makin diberikan guyup rukun dulur selamanya," pungkasnya.
