Daerah

Habib Jamal Jelaskan Makna Asyhurul Hurum dan Keutamaan Bulan Rajab

Jumat, 10 Januari 2025 | 18:28 WIB

Habib Jamal Jelaskan Makna Asyhurul Hurum dan Keutamaan Bulan Rajab

Habib Jamal bin Thoha Baagil dalam Haul ke-3 KH Moch Jamaluddin Ahmad, Kamis (9/1/2025).

NU Online Jombang,
Bulan Rajab adalah bulan yang mulia dan termasuk dalam asyhurul hurum. Hurum jama’ dari haram artinya mulia. Dalam bahasa Arab dan Indonesia sama haram itu terhormat. Jadi asyhurul hurum diartikan bulan terhormat. 


Hal ini disampaikan oleh Pendakwah Habib Jamal bin Thoha Baagil dalam acara Peringatan Isra’ Mi'raj & Haul ke-3 KH Moch. Jamaludin Ahmad yang bertempat di area Makam KH Moch. Jamaluddin Ahmad, Kamis (09/01/2025).


“Sebagai contoh Masjidil Haram artinya masjid terhormat. Bukan haram itu yang diharamkan tapi haram itu yang dimuliakan dan dihormati,” jelas Pengasuh Pondok Pesantren Anwarut Taufiq, Kota Batu tersebut.


Bulan Rajab, lanjut Habib Jamal, adalah bulan yang mulia bahkan Ibnu Rajab al-Hambali menyebutkan bahwa Rajab itu kunci dari semua bulan-bulan yang mulia. Pertama Rajab setelah itu bulan Sya'ban, lalu bulan Ramadhan.
 

Bahkan, lanjutnya, Syekh Abu Bakar Al-Balkhi berkata, "Bulan Rajab untuk menanam, bulan Sya'ban bulan menyirami, dan bulan Ramadhan bulan panen."

 
“Bulan Rajab memiliki banyak nama. Dalam kaidah mengatakan satu hal atau satu benda jika namanya banyak itu menunjukkan kemuliaannya,” terangnya.


Berkaitan dengan hal itu ia melanjutkan bahwa Ibnu Hajar menyebutkan ada 17 nama di antaranya syahruh assab (bulan curahan rahmat), syahruh haram (bulan suci), syahrul rajam (bulan dilemparnya para setan), syahrul asham (bulan bulan tuli), dan lain-lainnya.


“Mengapa dinamakan syahrul asham, sebab jika sudah memasuki bulan Rajab, orang Arab jahiliyah berhenti bertengkar atau berperang, saking mulianya bulan Rajab mereka takut untuk bertengkar di bulan Rajab,” terang Habib Jamal.


"Maka dari itu, mulianya bulan Rajab mari memperbanyak ibadah di antaranya istighfar, puasa, shalat, membaca Al-Qur’an, dan lainnya semua bentuk ibadah terus ditambah ajak Habib Jamal," pungkasnya.