NU Online Jombang,
Selama 5 tahun masa khidmah, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang telah mencapai kemandirian ekonomi sekaligus kemandirian organisasi. Selama masa khidmah, PCNU Jombang mendapat bantuan dengan total sebesar 25 miliar rupiah.
Ketua PCNU Jombang, KH Salmanuddin Yazid melaporkan, pada masa khidmat 2017-2022 PCNU Jombang mendapatkan bantuan sebesar 25 miliar rupiah.
"Alhamdulillah RSNU kita bangun dengan anggaran 20 miliar rupiah, gedung serbaguna ini menghabiskan dana 2 miliar rupiah. Sementara itu, kantor PCNU menghabiskan 2 miliar rupiah dan kantor lembaga sebesar 1 miliar rupiah. Dana tersebut masuk ke PCNU dan hari ini kami laporkan kepada hadirin sekalian, bahwa selama ini PCNU Jombang dibantu oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi," terangnya saat memberikan sambutan dalam Konfercab PCNU Jombang, Ahad (05/05/2022).
Gus Salman mengungkapkan, Konfercab yang biasanya diadakan di pondok pesantren (Ponpes), tahun ini diadakan di gedung serbaguna kantor PCNU Jombang.
"Gedung serbaguna Kantor PCNU dipilih sebagai pelaksanaan Konfercab untuk berjaga-jaga di masa pandemi Covid-19. Yang kedua, supaya Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) tahu dimana kantor PCNU Jombang," ungkapnya.
Pengasuh Ponpes Babussalam Kalibening itu menjelaskan, gedung serbaguna yang ditempati ini, kemudian hari akan menjadi salah satu sumber kemandirian NU di bidang ekonomi.
"Gedung serbaguna ini nantinya bisa dimanfaatkan sebagai sumber kemandirian ekonomi MWCNU. Gedung ini bisa disewakan untuk acara-acara tertentu. Nantinya, gedung ini dirawat bersama. Hasilnya, akan dikelola bersama. Sebanyak 70 persen untuk PCNU Jombang, 30 persen untuk MWCNU," tegasnya.
Lebih lanjut ia menjabarkan, perkembangan PCNU di periode kepengurusannya mengalami peningkatan.
"Kami telah membuat pusat aplikasi PCNU sebagaimana yang sudah hadirin ketahui. Terdapat integrasi antara kantor PCNU dan lembaga-lembaga diharapkan menjadikan koordinasi PCNU semakin kuat," tegasnya.
Pihaknya juga menekankan PCNU untuk kembali kepada ranting. Karena, ranting merupakan ujung tombak NU.
"Mulai bulan puasa kemarin kami telah menginstruksikan kepada PRNU untuk membuat pusat aplikasi, kalau tidak bisa membuat kantor ya minimal di rumah Ketua Ranting. Alhamdulillah, sampai saat ini sudah ada 10 kantor PRNU di Kabupaten Jombang, saya yakin 10 tahun kedepan akan selesai 318 Kantor Ranting," ujarnya.
Terakhir ia mengucapkan terima kasih, kepada semua pihak yang telah membantu jalannya acara Konfercab PCNU Jombang.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Baitul Mal Wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) dan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Kabupaten Jombang yang telah menanggung semua biaya Konfercab NU Jombang," ucap kiai yang akrab disapa Gus Salman itu.
Hadir dalam acara tersebut, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Pengurus Daerah Muhammadiyah, Ketua DPRD Kabupaten Jombang, perwakilan partai politik (Parpol), Forkopimda, jajaran pengurus PCNU Kabupaten Jombang beserta Banom, dan peserta Konfercab NU se-Jombang.
