• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 27 April 2024

Daerah

Turba, PCNU Paparkan Keberhasilan Program Ekonominya

Turba, PCNU Paparkan Keberhasilan Program Ekonominya
Turba yang dilaksanakan di Masjid Rohmatul Ihsan Dusun Dapurno, desa Dapur Kejambon, Kabupaten Jombang, Sabtu (30/10/2021) ini diikuti oleh 20 MWC dari setiap kecamatan yang ada di Jombang Kota. (Foto : NU Online/Sohibul Huzair)
Turba yang dilaksanakan di Masjid Rohmatul Ihsan Dusun Dapurno, desa Dapur Kejambon, Kabupaten Jombang, Sabtu (30/10/2021) ini diikuti oleh 20 MWC dari setiap kecamatan yang ada di Jombang Kota. (Foto : NU Online/Sohibul Huzair)

NU Online Jombang,

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kembali menggelar turun basis (Turba) yang ke enam. Dalam Turba ini, PCNU menyampaikan program ekonomi yang digadang akan menjadi penggerak kemajuan NU. Dua diantaranya adalah pembuatan pupuk organik oleh CV NU Mandiri untuk menyejahterakan petani dan kemajuan Baitul Maal wa Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) dengan laba mencapai 80 miliar rupiah saat ini.

 

KH M Salmanudin Yazid, Ketua PCNU Jombang mengatakan, pembuatan pupuk organik oleh CV NU Mandiri dibuat sejak 2019. 

 

"Saat ini Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pertanian sudah membeli pupuk tersebut sebanyak 500 liter. Selain itu, ada satu terobosan baru dari kami. Untuk warga NU yang menggunakan pupuk ini, hasil pertaniannya akan kita beli," jelasnya.

 

Hal tersebut, lanjut dia, merupakan sebuah jaminan bahwa produk yang dibuat sendiri oleh NU dapat dipertanggungjawabkan. 

 

"Pada pembuatan produk pertama dan kedua adalah masa percobaan. Karena kami belum menjamin pembelian hasil panen petani-petani yang menggunakan pupuk NU. Namun saat ini tidak lagi. Tahun ini sudah 50 hektar lahan Nahdliyin yang menggunakan pupuk yang kita buat. Kami juga membeli hasil panen dengan harga tinggi. Kami yakin ke depan akan semakin meningkat. Tentu kesadaran Nahdliyin adalah faktor utama," paparnya.  

 

Ia menambahkan, dari awal program pembuatan pupuk adalah alat perjuangan NU. Harapannya, terobosan baru dalam pembuatan pupuk ini bisa menyentuh petani.

 

"Menghasilkan atau tidak, itu belakangan. Yang penting NU bisa menjamin kesejahteraan ekonomi Nahdliyin, khususnya di bidang pertanian," tambahnya.

 

Pria yang akrab disapa Gus Salman ini menambahkan, salah satu penggerak ekonomi PCNU Jombang adalah BMT yang saat ini digadang-gadang menjadi salah satu percontohan bagi Kabupaten lain.

 

"Alhamdulillah saat ini kita sudah memiliki 22 BMT. Sebanyak 21 tersebar di kecamatan-kecamatan dan 1 berada di kantor pusat. Per detik ini, aset BMTNU Jombang sudah sejumlah 80 miliar rupiah," jelasnya.

 

Turba yang dilaksanakan di Masjid Rohmatul Ihsan Dusun Dapurno, desa Dapur Kejambon, Kabupaten Jombang, Sabtu (30/10/2021) ini diikuti 20 ranting di MWCNU Jombang Kota.

 

Kiai Asyharun Nur, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Jombang Kota mengatakan, peserta yang hadir pada kegiatan sekitar 300 orang dari 20 MWC.

 

"Masing-masing ranting mengirimkan perwakilan 7 orang. Selain itu, kami juga mengundang pengurus ranting, pengurus anak ranting, lembaga khusus, Banom (Badan otonom) semua kami undang untuk mengikuti kegiatan ini," ujarnya.

 

Kontributor : Sohibul Huzair

Editor : Fitriana


Daerah Terbaru