Kader IPNU dan IPPNU Harus Giat Asah Diri dan Percepat Proses Regenerasi
Sabtu, 5 Maret 2022 | 19:56 WIB
NU Online Jombang,
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Mojowarno menggelar Rapat Kerja Anak Cabang (Rakerancab) yang ke-2 di Villa Kebon Pakis, Pacet, Mojokerto pada Sabtu (05/03/2022) hingga Minggu (06/03/2022).
Rakerancab adalah kegiatan merumuskan beberapa program organisasi anak cabang satu tahun ke depan sesuai departemen masing-masing yang diadakan satu tahun sekali.
Ketua PAC IPNU Mojowarno, Rezki Amirullah mengatakan, Rakerancab PAC IPNU IPPNU Mojowarno menandakan per hari ini telah terlaksana 1 tahun periode. Masih ada sisa 1 tahun dan masih banyak PR dan program yang belum dieksekusi.
Dengan mengusung tema 'Penguatan Kader Dalam Percepatan, Distribusi, dan Pengembangan Kader', PAC IPNU IPPNU Mojowarno 1 tahun ke depan, diharapkan tidak lagi bicara pengkaderan. Artinya, ranting-ranting seluruh Mojowarno sudah mampu untuk melakukannya.
"Misalnya PAC tidak lagi mengurus Makesta. Maka kerjanya adalah pengawalan untuk mempercepat kader yang ada di ranting agar lebih giat serta meningkatkan kemampuannya. Ini dilakukan agar tidak sia-sia dan mandeg di ranting," ungkap Rezki.
PAC IPNU IPPNU Mojowarno, lanjutnya, nanti hanya akan menjadi wadah pemoles yang menjadikan kader siap dengan tantangan.
"Kader Mojowarno harus bisa menjawab dengan data bahwa hari ini, IPNU-IPPNU sudah keluar dari ranahnya. Tidak hanya grudak-gruduk saja. Tetapi, kita juga bisa skill yang lain seperti desain grafis dan lain sebagainya," tambah Rezki.
Rezki berharap, apa yang diketahui oleh kader harus terus ditingkatkan dan dikembangkan serta jangan cepat puas. Jangan sampai kader berhenti di ranting. Sebab, orang yang cepat puas merasa dirinya besar.
"Kita juga harus menciptakan kader baru, bidang kaderisasi organisasi yang baru. Kita tidak selamanya memakai almamater IPNU-IPPNU. Kita harus berpikir 50 tahun ke depan. Karena IPNU-IPPNU kedepannya ada di tangan kita semua," tandas Rezki.
IPNU-IPPNU, kata Rezky, harus terus bersinergi dan dikembangkan.
"IPNU-IPPNU adalah wadah yang harus dikembangkan. Kader IPNU IPPNU mempunyai sikap yang harus dipertahankan," pungkasnya.
Kontributor : Achmad Subakti
Terpopuler
1
Matahari Melintas Tepat di Atas Ka’bah, Saatnya Cek Arah Kiblat
2
Momen MPLS, IPNU-IPPNU Peterongan Gaungkan Kampanye Anti-Bullying di Sekolah
3
MWCNU Diwek Terima 18 Bidang Tanah Wakaf, Salah Satunya akan Dimanfaatkan untuk Masjid
4
7 Hari Wafatnya KH Wazir Aly: Kacamata dan Obituari dari Seorang Abdi
5
Siswa SDN Jabon 2 Terpaksa Belajar di Ruang Darurat, LP Ma'arif PCNU Jombang Ajak Bahu-Membahu Demi Hak Anak Didik
6
Perjalanan Nurul Azijah, Kader Fatayat sekaligus Pendidik yang Akhirnya Dipercaya Pimpin Kantor Pelayanan BMT NU Jombang
Terkini
Lihat Semua