NU Online Jombang,
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Jombang menggelar Diklat Fasilitator Fiqih Sosial di Madrasah Aliyah Unggulan Wahab Hasbullah (MAUWH), kegiatan ini berlangsung mulai Jumat (29/3/2024) hingga Ahad (31/03/2024).
Diklat yang diikuti oleh 24 peserta ini merupakan realisasi salah satu rangkaian program kerja PAC IPNU-IPPNU Jombang selama Bulan Ramadhan. Selain itu, diklat ini juga bertujuan untuk membina kepribadian Islam kader IPNU-IPPNU, khususnya dalam bidang fiqih beserta penerapannya.
Mely Shofaul Husna, Wakil Ketua Bidang Dakwah mengatakan, Diklat Fasilitator Fiqih terdiri dari 6 materi yakni, Materi Fiqih Zakat oleh Didik Achmad Sholahuddin, Materi Aswaja oleh Muhammad Subhan, Materi Dai’yah oleh M. Fithr Alfin Ni’am, Materi imam, bilal dan khatib shalat oleh Moh. Zainul Arifin, Materi Fiqih Maudhu’I oleh Ahmad Hafid Amrulloh, dan Materi perawatan jenazah.
“Diklat ini sasarannya adalah pelajar yang didelegasikan oleh PR atau PK IPNU-IPPNU di kecamatan Jombang. Mereka menyimpan sejumlah potensi yang patut dikembangkan di masa depan. Merekalah nantinya yang akan menjadi pelaku utama dalam perubahan masyarakat," jelasnya.
Mely, sapaan akrabnya, mengapresiasi diklat fiqih sosial ini, menurutnya baik peserta maupun panitia antusias mengikuti dan berkontribusi selama kegiatan. Hal ini dibuktikan dengan para peserta yang menaati peraturan serta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan para panitia yang berkontribusi sesuai dengan jobdesk masing-masing.
“Acara ini sangat menarik, saya selaku wakil ketua bidang dakwah sangat bangga kepada rekan-rekanita baik peserta maupun panitia. Meski tengah puasa, tidak menyurutkan semangat mereka untuk berkontribusi dalam acara ini,” tuturnya pada NU Online Jombang, Senin (1/4/2024).
Mely menambahkan, momen seperti ini menjadi ruang untuk mempererat ukhuwah kader IPNU-IPPNU di Kecamatan Jombang, khususnya kepengurusan PAC IPNU-IPPNU Jombang Kota. Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat mencetak kader yang tak hanya paham fiqih namun juga mampu mengimplementasikannya.
“Semoga acara ini dapat memberikan beribu manfaat dan keberkahan. Melalui diklat ini besar harapan saya untuk IPNU-IPPNU agar benar-benar menjadi organisasi yang mampu memberikan solusi, khususnya terkait fiqih di lingkup masyarakat,” harapnya.
