NU Online Jombang,
Pimpinan Ranting (PR) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Sambongdukuh, Kecamatan/Kabupaten Jombang menggelar Kajian Politik Kebangsaan di Gedung KB Arif Rahman, Desa Sambongdukuh.
Kegiatan ini dalam rangka merealisasikan program dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Jombang tentang Kajian Politik Kebangsaan sebagai upaya memberikan edukasi tentang makna politik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, politik adalah pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti tentang sistem pemerintahan, dasar pemerintahan). Politik juga didefinisikan sebagai segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dan sebagainya) mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain.
Ketua PR Fatayat NU Sambongdukuh Jombang, Nyai Hj Ni’matul Choiriyah mengatakan, kader-kader Fatayat NU harus melek politik untuk menyukseskan Pemilu 2024 ini.
Sebagai bagian dari rakyat Indonesia yang memiliki hak memilih, kader-kader Fatayat NU penting memahami track record (rekam jejak) agar lebih bisa mengenali pribadi calon yang akan dipilih.
“Peserta dari PR Fatayat NU Sambongdukuh sangat antusias mengikuti kajian dan komunikatif mengikuti materi Kajian Potilik Kebangsaan,” ujarnya pada NU Online Jombang, Senin (27/1/2024).
Perempuan yang akrab disapa Nyai Jamal ini mengharapkan, kader Fatayat memahami makna politik dalam kacamata Islam serta cermat dan bijak dalam menentukan pilihan pada saat pemilu nanti.
Kajian Politik Kebangsaan diikuti oleh 40 peserta terdiri dari seluruh pengurus dan anggota PR Fatayat NU Sambongdukuh, Jombang. Panitia menghadirkan Ustadz Moh Asadul Arifin sebagai narasumber.
