NU Online Jombang,
Pagar Nusa (PN) ranting Kepatihan, Kecamatan Jombang berhasil mengharumkan nama baik Jombang. Pasalnya, tim PN ranting Kepatihan berhasil membawa pulang 4 medali emas, 5 medali perak, dan 2 medali perunggu.
Hibnu, pembina Pagar Nusa ranting Kepatihan menjelaskan, lomba yang diselenggarakan dalam acara Nahdlatul Ulama (NU) CUP 3 se-Nusantara tersebut memiliki 5 tingkatan yang bisa diikuti, diantaranya pra usia dini, usia dini, pra remaja, remaja, dan dewasa.
Ia menambahkan, pertandingan tersebut dibagi ke dalam beberapa kategori. Diantaranya, kategori tanding, seni tunggal tangan kosong, seni tunggal tangan kosong dan golok tunggal (full), seni ganda, dan seni beregu.
"Kontingen Kepatihan memiliki 11 atlit pencak silat, 5 putra dan 6 putri. Kemarin, kami memberangkatkan 1 atlet seni dan 10 atlet tanding," jelas Hibnu.
Hibnu menjelaskan, 4 medali emas itu diraih oleh seni tunggal. Satu kelas pada usia dini dan 3 kelas pada remaja. Sementara 5 medali perak diraih oleh 3 kelas pra remaja dan 3 kelas remaja. Lalu, 2 medali perunggu diraih oleh 1 kelas pra remaja dan 1 kelas remaja.
"Durasi pertandingan dimulai dari jam 07.00 sampai dengan 23.00," katanya kepada NU Online Jombang, Senin (6/5/2022).
Hibnu menambahkan, tim Pagar Nusa Ranting Kepatihan berlatih selama 1 bulan sebelum pertandingan. Mulai dari latihan teknik dan fisik.
"Anak-anak dilatih sama Kang wahyu secara intens, karena setengah kemenangan adalah persiapan. Meski tidak ada ajang perlombaan, anak-anak tetap berlatih 1 minggu 2 kali," tambahnya.
Meski telah berhasil meraih kemenangan berlipat. Namun, Hibnu selalu menekankan bahwa, kemenangan hari ini bukanlah kemenangan esok hari. Pihaknya akan tetap giat berlatih meskipun tidak ada lomba.
"Nikmati proses nya karena itu jalan silatmu. Tiada kemenangan tanpa pertolongan dari Allah SWT. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik, lebih kuat, lebih hebat, dan lebih rendah hati," imbuhnya.
Dihubungi secara terpisah, H Mansyur, ketua Pimpinan Ranting (PR) NU Kepatihan menuturkan, ia sangat bangga atas kemenangan yang diraih oleh Pagar Nusa karena jerih payah yang dilakukan selama ini.
"Mudah-mudahan keberhasilan anak-anak kami ini bisa memotivasi teman-teman lain yang belum berkesempatan mendapatkan medali. Semoga juga anak-anak yang belum bergabung dengan Pagar Nusa bisa segera bergabung," tuturnya.
Prestasi ini diharapkan bisa memicu semangat anak-anak lain untuk belajar silat di Pagar Nusa supaya bisa melestarikan seni beladiri dari NU ini. Keberhasilan anak-anak yang masih kecil ini bisa membuat pendiri Pagar Nusa tersenyum.
"Keberhasilan anak-anak yang masih kecil ini bisa membuat Gus Maksum, pendiri Pagar Nusa tersenyum bahagia. Ternyata kok masih ada yg nguri-uri tinggalan beliau," pungkasnya.
Untuk diketahui, perlombaan tersebut diselenggarakan di Kediri, Jawa Timur. Acara yang sejatinya akan digelar 14-15 Mei lalu ini diundur pelaksanaannya dan baru digelar pada Sabtu (4/6/2022) sampai Ahad (5/6/2022). Total peserta yang mengikutinya adalah 820 peserta yang berasal dari berbagai aliran silat dan club bela diri.
