• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Senin, 29 April 2024

Daerah

Gelar Makesta, IPNU IPPNU Unwaha Jombang Cetak Kader Aswaja

Gelar Makesta, IPNU IPPNU Unwaha Jombang Cetak Kader Aswaja
Makesta PK IPNU-IPPNU Unwaha Jombang. (Foto: Dok. Panitia)
Makesta PK IPNU-IPPNU Unwaha Jombang. (Foto: Dok. Panitia)

NU Online Jombang,
Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU) Universitas Wahab Hasbullah (Unwaha) menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di SDN Tambakrejo 1, Jumat (08/03/2024) hingga Ahad (10/03/2024). 

 

Ketua PK IPPNU Unwaha Yashinta Ramadhani mengatakan, Makesta ini mengusung tema "Membangun dan Mencetak Kader Generasi Muda yang Progresif Berdasarkan Aswaja." Ini merupakan gerbang awal untuk menguatkan komitmen keanggotaan setelah dilakukan rekrutmen calon anggota.

 

Tema ini, lanjut Yashinta sapaannya, tak lepas dari visi dan misi dari makesta PK IPNU IPPNU UNWAHA, yaitu membangun dan mencetak kader NU yang berkeinginan kuat untuk memajukan dan mengembangkan organisasi dengan cara melakukan perubahan yang lebih baik dengan tetap berlandaskan nilai-nilai Aswaja NU. 

 

“Kader-kader diharapkan memiliki kesetiaan kepada organisasi melalui pengenalan organisasi kepada calon anggota yang diarahkan kepada perubahan mentalitas, keyakinan dan sikap persaudaraan serta kecintaan kepada organisasi,” katanya, Selasa (12/03/2024). 

 

Perempuan yang akrab disapa Yashinta ini mengungkapkan, Makesta ini juga mempersiapkan calon anggota IPNU dan IPPNU agar memiliki pemahaman yang kuat tentang ajaran Islam dan nilai-nilai Nahdlatul Ulama.

 

Syubbanul yaum rijalul ghad yang bermakna bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin besok hari. Dalam hal ini, generasi muda NU mau tidak mau harus siap menggantikan para tokoh-tokoh NU dan ulama untuk menjaga dan melestarikan apa yang sudah dibawa oleh ulama NU,” jelasnya. 

 

Ia menuturkan, semakin lama zaman mengalami kemunduran moral atau degradasi moral para pemuda, untuk itu perlu dilestarikan dan jaga ideologi NU untuk kaum pemuda. 

 

"Makesta ini bertujuan untuk membangun kesadaran akan peran pemuda dalam menjawab tantangan era digitalisasi yang semakin kompleks. Dan semua itu bisa diaplikasikan dalam sebuah tindakan," ujarnya. 

 

Ia menjelaskan, Makesta ini berbentuk pengkaderan atau pelatihan formal yang dilakukan selama tiga hari dua malam dengan 8 materi dan Focussed Grup Discussion, dilanjutkan dengan pembaiatan. 

 

“Kegiatan  3 hari 2 malam tersebut adalah sebuah kisah indah. Saya sendiri selaku ketua PK IPPNU Unwaha melihat acara tersebut berjalan sukses. Melihat para peserta yang sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan tersebut dan bertahan sampai purna, para panitia yang saling bekerja sama dalam memfasilitasi dan mensukseskan acara tersebut,” jelasnya. 

 

Ia mengungkapkan, perasaan saat Makesta berlangsung antara sedih dan bahagia. Sedih karena kebersama ini telah usai, bahagia karena melihat acara ini berjalan sukses dan lancar sampai purna.

 

“Pesan saya kepada peserta, tetap semangat dalam mengabdi di IPNU-IPPNU, tetap menjaga komitmen pada PK IPNU-IPPNU Unwaha, jaga solidaritasnya, dan amalkan semua ilmu yang sudah kalian dapat pada makesta ini,” ujarnya.

 

Dirinya juga berpesan kepada panitia untuk lebih ditingkatkan lagi jobdisknya, dipersiapkan dengan sebaik mungkin sehingga waktu hari H tidak ada kebutuhan yang terlewat. Lebih kompak lagi, dan saling membantu satu sama lain.

 

“Harapan saya ke depannya untuk peserta semoga bisa menjadi kader yang cerdas intelektual, cerdas spiritual, dan cerdas moral. Semoga bisa menjadi kader yang berperan di setiap lini kehidupan, dan kepada panitia semoga semakin solid, komunikasinya semakin meningkat dan saling bahu membahu dalam mensukseskan hajat kita bersama di PK IPNU-IPPNU Unwaha,”harapnya.

 

Sementara itu, Ketua PK IPNU Unwaha  Mohammad Bagus Ardianto mengatakan, suasana di saat Makesta sangat baik. Hanya saja di awal sebelum pembukaan diguyur hujan sehingga membuat peserta ada yang terhambat di jalan. 

 

Bagus berharap, Makesta selanjutnya semoga lebih meriah, lebih solid, lebih ditata lagi dan dimatangkan konsep acaranya agar tidak ada miskomunikasi antarpanitia. 

 

"Semoga untuk peserta ke depannya bisa lebih banyak dan lebih bisa berperan di era sekarang untuk mencetak kader-kader yang bermanfaat bagi masyarakat dan semua orang,” pungkasnya.

 

Sebagai informasi, peserta Makesta ini berjumlah 34 peserta yang terdiri dari peserta internal maupun eksternal. Adapun internal adalah anggota-anggota yang baru direkrut untuk bergabung di PK IPNU-IPPNU Unwaha yang berjumlah 34 orang dan eksternal berjumlah 3 orang (1 orang dari PK IPNU-IPPNU IAIBAFA dan 2 orang dari PK IPNU-IPPNU Undar).


Daerah Terbaru