• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Senin, 29 April 2024

Daerah

IPNU-IPPNU Unwaha Gelar Rapta dan Konferkom, Ini Pesan Ketua Demisioner

IPNU-IPPNU Unwaha Gelar Rapta dan Konferkom, Ini Pesan Ketua Demisioner
Ketua Demisioner PK IPNU-IPPNU Unwaha Jombang. (Foto: PK IPNU-IPPNU Unwaha)
Ketua Demisioner PK IPNU-IPPNU Unwaha Jombang. (Foto: PK IPNU-IPPNU Unwaha)

NU Online Jombang,

Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Abdul Wahab Hasbullah (Unwaha) Jombang telah melaksanakan rapat anggota (rapta) dan konferensi komisariat (konferkom) pada Ahad (29/10/2023). 

 

Ketua Demisioner PK IPNU Unwaha Aank Fikri Al-Bustomy menyampaikan, kepengurusan PK IPNU-IPPNU Unwaha harus tetap bersinergi dan saling bergandeng tangan. Hal ini agar organisasi yang dinahkodai tetap bisa berjalan dengan kondusif mencapai tujuan dan cita-cita besarnya. 

 

"Semoga nahkoda PK IPNU-IPPNU Unwaha yang baru, bisa membawa kapal besar PK Unwaha ini ke depan lebih progresif, kreatif dan bisa berjejaring lebih luas lagi jangkauannya," katanya pada NU Online Jombang, Senin (30/10/2023). 

 

Sebagai Ketua Demisoner, ia juga meminta maaf apabila masih belum mampu menjadi ketua yang baik, belum mampu membawa kepengurusan ini ke arah tujuan yang diharapkan. 

 

Ia juga meminta maaf apabila belum mampu mewujudkan mimpi-mimpi besar yang dimiliki tentang IPNU-IPPNU, belum mampu bebenah diri dengan baik, dan belum mampu menjadi ketua yang diharapkan. 

 

"Dengan segala kerendahan hati, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih 1 periode yang sangat mengharukan, membahagiakan dan menakjubkan PK IPNU-IPPNU Unwaha," imbuhnya. 

 

Sementara itu, Ketua Demisioner PK IPPNU Unwaha Siti Fatimah berharap, kepengurusan yang akan datang dapat memberikan inovasi serta gagasan atau ide-ide baru yang dapat menumbuhkan minat dan bakat dari para kader-kader IPNU-IPPNU di tingkat perguruan tinggi. 

 

"Sediakan tempat untuk menampung segala kelebihan maupun kekurangan dari para kader-kader, memulai dari nol akan lebih menantang dibanding dengan menunjuk petugas tetap demi mensukseskan suatu kegiatan," ujarnya. 

 

Menurutnya, berinovasi hal baru yang lebih menantang juga diperbolehkan, tapi dengan tidak meninggalkan kultur dari IPNU-IPPNU. Baginya, budaya IPNU-IPPNU harus tetap diterapkan namun dengan cara yang berbeda sehingga terdapat perbedaan antara ranting, pimpinan anak cabang dan sebagainya.

 

"Harus berani mencoba, ketika sudah terjun maka jangan setengah-setengah, insyaallah semua akan terwujud sesuai dengan harapan yang dilangitkan," pungkasnya. 


Editor:

Daerah Terbaru