NU Online Jombang,
Disling merupakan program kerja Diskusi Keliling oleh Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) ) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Wahab Hasbullah (Unwaha) Jombang. Tema yang diusung yakni tentang bagaimana menjadi Pemimpin yang ideal di era Milenial.
“Diskusi Keliling bertajuk ‘How To Become an Ideal Leader in the Milenial Era’ menjelaskan konsep kepemimpinan yang ideal dalam Islam itu memiliki dasar yang sangat kuat, juga di dalamnya didasari nilai-nilai transedental dan berpijak pada kedua sumber utama yaitu al-Qur’an dan As-Sunah,” ujar Aank Fikri Al Bustomy, Ketua PKPT IPNU Unwaha.
Ia menambahkan, ada 3 hal juga yang harus diikutsertakan yaitu hati, kepala, dan tindakan yang berani. Ketika semuanya dijalankan dengan baik maka tidak perlu mencari pola kepemimpinan lain di luar konsep tersebut.
“Sebagai contoh, dari penerapan konsep tersebut adalah Rasulullah seorang pemimpin yang sangat disegani di dunia internasonal. Kepemimpinan yang diterapkan Rasulullah Saw itulah yang menjadi tauladan bagi seorang pemimpin. Karena, beliau merupakan pemimpin yang paling berhasil di dunia,” jelasnya.
Miftahul Nur Della Anggi Mulya, Ketua PC IPPNU turut mendukung kegiatan ini. Ia mengatakan kader PKPT IPNU-IPPNU se-Kabupaten Jombang harus bisa bersama-sama, bergotong royong untuk lebih meningkatkan kualitas kader dengan mengadakan diskusi-diskusi.
Sementara itu, menurut Muhamad Ishomuddin Haidar, Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat IPNU Jawa Timur mengatakan, menjadi pemimpin yang Ideal itu sebenarnya fleksibel, karena setiap orang itu ada masanya, dan setiap masa ada orangnya.
“Orang yang memimpin dan orang yang dipimpin itu memiliki peranannya masing-masing. Keduanya sama-sama memiliki tanggung jawab yang harus dijalankan,” tuturnya.
Ia menjelaskan, di era Millennial sekarang ini pemimpin itu harus lebih menguasai bidang digitalisasi. Sebab, tranformasi informasi sekarang lebih mudah dan aksesnya itu melalui digitalisasi.
“Karena Generasi Z itu lebih suka hal-hal yang simple-simple saja, maka untuk menguasai itu kita harus lihat marketnya. Kita sebagai produsen produk, harus menyesuaikan nilai marketnya supaya bisa menarik perhatian konsumen," pungkasnya.
Bertempat di Aula Universitas KH Abdul wahab Chasbullah, Tambakberas Jombang. Kegiatan ini diselenggarakan oleh PKPT IPNU-IPPNU UNWAHA yang berkolaborasi dengan Lembaga Komisariat Perguruan Tinggi (LKPT) PC IPNU-IPPNU Jombang.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Peserta Perwakilan PKPT IPNU-IPPNU Se-Kabupaten Jombang. Diantaranya PKPT IPNU-IPPNU UNWAHA,UNHASY, UNDAR, IAIBAFA, Dan STIT UW, Sabtu (9/6/2023).
