NU Online Jombang,
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Jombang Kota mengadakan Fatayat Mengaji dengan mengusung tema "Membangun Keluarga Maslahah" di Aula Pesantren Al Bishri Denanyar Jombang, Ahad (31/03/2024).
Ketua PAC Fatayat NU Jombang Kota Hj Muhimmah Falasifa mengatakan, Fatayat Mengaji merupakan main branding dari PAC Fatayat NU Jombang Kota dan rutin dilaksanakan, baik di tingkat ranting maupun PAC itu sendiri.
“Setiap ranting mendelegasikan perwakilan minimal 3 anggotanya dan maksimal tidak dibatasi untuk kegiatan ini. Perwakilan anggota dari seluruh pimpinan ranting di kecamatan Jombang yang hadir kurang lebih 90 orang,” ungkapnya pada NU Online Jombang, Selasa (02/04/2024).
Perempuan yang akrab disapa Ning Iif ini menjelaskan, kegiatan ini bertujuan sebagai upaya memberikan penguatan dan pendampingan tentang keluarga maslahah bagi perempuan Fatayat, sehingga tercipta keluarga yang baik dan bermanfaat serta saling berkomitmen kuat terhadap pasangan
“Pemateri kegiatan ini adalah Bapak Muhammad Yusuf, Sebelum materi dimulai terdapat pra acara diisi dengan lantunan shalawat rebana dari grup qosidah rebana ranting Fatayat Denanyar, kemudian acara dibuka dengan tawassul, khatmil Qur'an dan diakhiri dengan doa khatmil Qur'an,” terangnya.
Ning Iif menuturkan, setelah khatmil Qur’an usai dilanjutkan dengan santunan dari program Fatayat peduli kepada sahabat-sahabat Fatayat dhuafa. Setelah itu masuk ke acara inti yakni materi terkait "Membangun Keluarga Maslahah".
“Kegiatan ini semakin seru seusai materi disampaikan pemateri, ketika ada sesi-sesi tanya jawab dan pemberian apresiasi hadiah kepada peserta aktif dan peserta yang bertanya. Karena pertanyaan-pertanyaan yang mereka tanyakan sangat sangat mewakili problem rumah tangga masing-masing,” jelasnya.
Ning Iif menyampaikan terima kasihnya kepada Bapak Yusuf karena telah memberikan ilmu yang sangat luar biasa, tidak hanya wawasan tapi juga memberikan tips-tips dalam berbagai persoalan dalam rumah tangga.
“Mulai saat ini, sebagai istri maupun suami berusaha saling menghormati, menghargai dan mengerti hak dan kewajiban nya masing-masing, dibangun dengan sikap kasih sayang dan romantisme yang di usahakan dan di rawat tiada henti,” pungkasnya.
