• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 2 Mei 2024

Daerah

Lestarikan Amaliah Aswaja, Fatayat NU Sambongsantren Rutin Gelar Diba Barzanji

Lestarikan Amaliah Aswaja, Fatayat NU Sambongsantren Rutin Gelar Diba Barzanji
Kegiatan rutin Diba' Barzanji oleh PAR Fatayat NU Sambongsantren di Masjid Baiturrohman, Sambongsantren pada Sabtu (09/09/2023). (Foto: NU Online Jombang/Ira Wahyu Wardhani)
Kegiatan rutin Diba' Barzanji oleh PAR Fatayat NU Sambongsantren di Masjid Baiturrohman, Sambongsantren pada Sabtu (09/09/2023). (Foto: NU Online Jombang/Ira Wahyu Wardhani)

NU Online Jombang,

Pimpinan Anak Ranting (PAR) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Sambongsantren Jombang mengadakan program rutinan Diba’ Barzanji di Masjid Baiturrohman, Sambongsantren pada Sabtu (09/09/2023). 

 

Ketua PAR Fatayat NU Sambongsantren Elis Setyowati mengatakan, program ini rutin diadakan agar setiap anak ranting mempunyai kegiatan. Kegiatan ini pun bertujuan supaya Diba' Barzanji tidak punah atau hilang. 

 

"Setiap anak ranting Fatayat NU di seluruh Desa Sambongdukuh sepakat jika kegiatanya diisi Diba' Barzanji," katanya. 

 

Perempuan yang akrab disapa Elis ini menjelaskan, salah satu tujuan program ini adalah demi melestarikan amaliah ahlusunnah wal jamaah yang saat ini jarang ditemui. Menurutnya, Fatayat NU perlu menghidupkan kembali hal ini. 

 

“Teknis kegiatan diawali pembukaan, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Fatayat, Himne Fatayat. Kemudian tawasul, tahlil ditujukan ke arwah-arwah yang terkumpul, kebetulan setiap anggota mengisi arwah yg mau disebutkan atau istilah lainnya kirim doa,” jelasnya.

 

Elis menerangkan, program ini dilaksakan rutin setiap satu bulan sekali, yakni di hari Sabtu minggu kedua. Diikuti oleh pengurus dan anggota PAR Fatayat serta mengundang beberapa tetangga yang dekat mushala atau masjid yang ditempati.

 

Elis berharap, anggota Fatayat tetap kompak dalam melaksanakan kegiatan ini, sehingga Diba’ Barzanji ini tidak hilang atau punah. 

 

"Maka dari itu kita sama-sama belajar serta mengembangkan lagi supaya bisa diturunkam ke generasi-generasi selanjutnya,” tuturnya. 

 

Untuk diketahui, kegiatan rutin ini dihadiri kurang lebih 30 orang bergilir pada setiap Mushola/Masjid di pimpinan anak ranting sambong santren.


Daerah Terbaru