Dongkrak Kemandirian Organisasi, MWCNU Bandarkedungmulyo Panen Pisang Cavendish
Senin, 3 Oktober 2022 | 08:05 WIB

Syukuran dan doa bersama atas panen raya pisang cavendish perdana. (Foto: NU Online Jombang/Septy Yuanita)
Septy Yuanita
Kontributor
NU Online Jombang,
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang melaksanakan syukuran dan doa bersama atas panen raya pisang cavendish perdana, di Kantor MWCNU setempat, Sabtu (1/10/2022).
Ketua MWCNU Bandarkedungmulyo Mohammad Tholut Mughni menyampaikan, program penanaman pisang cavendish ini dikelola oleh unit usaha pemberdayaan di bidang pertanian MWCNU yang diketuai oleh Solikin.
“Sebagai upaya kemandirian organisasi kami memiliki program pertanian pisang cavendish yang dilakukan mulai dari pembibitan, perawatan, hingga pengemasan hasil panen. Sebanyak enam ribu bibit pohoh pisang cavendish yang sudah tertanam di beberapa lahan Nahdliyin Bandarkedungmulyo dan mulai panen,” ujar Tholud.
Ia menegaskan, unit usaha tersebut akan terus berkembang. Dalam waktu dekat menurutnya, bibit pisang cavendish sebanyak 10 ribu bibit akan kembali ditanam di Kecamatan Bandarkedungmulyo.
Tholud juga menawarkan kerja sama kepada para Nahdliyin yang memiliki lahan untuk ditanami bibit Pisang Cavendish.
"Setiap satu pohon dianggarkan 50.000. Mulai dari bibit, pengolahan tanah, penanaman, perawatan, dan proses panen akan dilakukan oleh lembaga pertanian sendiri. Pemilik lahan hanya akan menuai hasilnya," jelas Tholud.
Lebih lanjut, ketika pisang cavendish panen, pemilik lahan mendapat 15% dari hasil panen, dan untuk tenaga pengelolah 35%, untuk kas MWCNU Bandarkedungmulyo 50%.
Dari panen pisang cavendish juga dapat digunakan secara gratis untuk kegiatan ke-NU-an di MWCNU Bandarkedungmulyo.
Ia menjelaskan, awal memulai usaha ini, MWCNU Bandarkedungmulyo memberikan modal awal kepada lembaga pertanian yang dipasrahi mengelola unit tersebut sebesar 30 juta.
"Alhamdulillah dari Modal ini bisa menyumbangkan dana 200 juta kepada MWCNU Bandarkedungmulyo, kita adakan inventaris pengadaan kendaraan Tossa untuk mengangkut hasil panen pisang cavendish,” jelasnya.
Saat ini MWC NU Bandarkedhngmulyo sudah memiliki alat ripening untuk pengolahan hasil panen agar pisang menjadi matang dan layak dijual. Alat tersebut diperoleh dari hasil panen pisang cavendish.
“Dari sini juga membuka lapangan pekerjaan dalam pengolahan dan pengemasan pisang untuk warga nahdliyin Bandarkedungmulyo," jelas Gus Tholut.
Di lokasi yang sama, Ketua Lembaga Pertanian MWC NU Bandarkedungmulyo Solikin menambahkan, pisang dari panen lembaga pertanian MWCNU memiliki kualitas yang bagus.
"Dengan adanya program kita berharap agar Nahdliyin turut mendukung bersama mendongkrak kemandirian perekonomian organisasi dengan menanam pohon pisang cavendish di lahan yang dimiliki,” terangnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Akhir Syawal: Merawat Silaturahim dengan Sesama
2
Cara Melaksanakan Shalat Utaqa, 8 Rakaat di Bulan Syawal
3
Gus Kikin Kisahkan Sepak Terjang KH Asy’ari, Ayahanda KH Hasyim Asy’ari
4
Ini Desain dan Makna Logo Harlah Ke-75 Fatayat NU, Unduh di Sini
5
Memahami Makna Halal Bihalal menurut Prof Quraish Shihab
6
Indahnya Syawal, Bulan Pernikahan Rasulullah dan Siti Aisyah
Terkini
Lihat Semua