Dilantik, Pengurus OSIM di MTs Bahrul Ulum Harus Teladani Spirit Perjuangan Pahlawan
Kamis, 11 November 2021 | 07:19 WIB

Dilantik, Pengurus OSIM di MTs Bahrul Ulum Harus Teladani Spirit Perjuangan Pahlawan. (Foto: Dok MTs Bahrul Ulum)
M Choirurrojikin
Kontributor
NU Online Jombang,
Pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bahrul Ulum, Tambakberas, Kabupaten Jombang dilantik bertepatan pada Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021) di madrasah setempat.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Hj Evi Fitriah menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus OSIM periode 2021-2022. Ia berharap di masa yang serba sulit karena pandemi ini dapat mengemban amanah dengan baik sehingga bisa berkontribusi positif bagi perkembangan madrasah.
"Maju mundurnya sebuah organisasi bukan hanya ditentukan oleh seorang pimpinan, melainkan oleh sistem manajemen yang digunakan dalam organisasi. Karena itu, perlu sekali pengurus OSIM membangun sistem kerja yang baik, saling bahu-membahu satu sama lain. Semua elemen pengurus memiliki peran yang sama pentingnya bagi terlaksananya misi dan tercapainya visi organisasi ini," katanya.
Untuk menjalankan amanah di tengah suasana Covid-19 seperti sekarang ini, dirinya menegaskan bahwa diperlukan pemimpin yang tidak lagi bekerja dengan cara biasa, monoton, dan konservatif. "Kondisi ini menuntut hadirnya pemimpin yang inovatif dan kepemimpinan yang melayani," ujarnya.
Ia menjelaskan, kepemimpinan yang inovatif selalu berpikir untuk melakukan aneka terobosan dan berupaya menghadirkan masa depan di masa sekarang. "Kepemimpinan yang melayani berasal dari sikap diri sendiri untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan pelayanan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala MTs Bahrul Ulum, H AR Jauharuddin Alfatich menyampaikan, anak muda, termasuk para pengurus OSIM di MTs Bahrul Ulum yang mayoritas adalah santri harus meneladani para pejuang bangsa. Mereka telah berkontribusi besar dalam kemerdekaan Indonesia.
"Kita berterima kasih kepada para pejuang dan pahlawan kepada tentara Republik Indonesia yang tak lain adalah para santri itu sendiri dan ulama," ungkapnya.
Gus Rudin, sapaan akrabnya mengatakan, para ulama punya banyak perjuangan yang patut terus dikenang dan ditiru. Di Hari Pahlawan ini adalah waktu yang tepat, diharapkan spirit perjuangan mereka dapat memompa dan membangkitkan semangat para penerus, yakni anak-anak muda.
Ia menegaskan, spirit perjuangan para santri dan ulama sudah terlihat jelas dalam sejarah, bahkan jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Mereka juga punya keberanian, kegigihan, dan mental yang besar, hingga mereka bisa mendorong berbagai pihak agar Indonesia segera memproklamirkan kemerdekaannya.
"Apabila waktu itu Indonesia tidak memproklamirkan maka akan menjadi negara penjajahan, dan jika hal tersebut terjadi, maka negara Indonesia sudah menjadi rebutan," pungkasnya.
Hadir pada kesempatan ini Kepala MTs Bahrul Ulum, H AR Jauharuddin Alfatich, Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan, Hj Evi Fitriah, Waka Kurikulum, Musyafa', dewan guru, dan jajaran pengurus OSIM periode 2021-2022.
Kontributor: M Choirurrojikin
Editor: Ahmad
Terpopuler
1
Matahari Melintas Tepat di Atas Ka’bah, Saatnya Cek Arah Kiblat
2
Momen MPLS, IPNU-IPPNU Peterongan Gaungkan Kampanye Anti-Bullying di Sekolah
3
MWCNU Diwek Terima 18 Bidang Tanah Wakaf, Salah Satunya akan Dimanfaatkan untuk Masjid
4
7 Hari Wafatnya KH Wazir Aly: Kacamata dan Obituari dari Seorang Abdi
5
Siswa SDN Jabon 2 Terpaksa Belajar di Ruang Darurat, LP Ma'arif PCNU Jombang Ajak Bahu-Membahu Demi Hak Anak Didik
6
Perjalanan Nurul Azijah, Kader Fatayat sekaligus Pendidik yang Akhirnya Dipercaya Pimpin Kantor Pelayanan BMT NU Jombang
Terkini
Lihat Semua