Sambut Hari Santri, MTs Babussalam Latih Kemandirian Siswa melalui Kemah
Rabu, 16 Oktober 2019 | 23:30 WIB
NU Jombang Online,
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Babussalam Desa Kalibening, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur menyambut Hari Santri dengan perkemahan regu penggalang se-Kabupaten Jombang, Rabu (16/10) di lapangan bumi MTs Babussalam.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, Rabu-Kamis (16-17/10) itu untuk melatih kemandiran dan potensi siswa-siswi madrasah atau sekolah. Acara terselenggara atas kerja sama dengan beberapa lembaga, di antaranya Badan Koordinasi Madrasah Swasta Zona 1 (BKMS) Jombang, Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Jombang dan Satuan Komunitas Pramuka (Sakoma).
Ketua Panitia, H Isa Mansur saat ditemui NU Jombang Online mengatakan, kegiatan perkemahan ini untuk memupuk kemandirian serta mengembangkan potensi dan keterampilan peserta didik. Upaya ini dinilai tepat dilakukan pada momentum Hari Santri.
Banyak lomba yang nanti akan mendukung terhadap terbentuknya kemandirian dan pengembangan potensi siswa. Tak kalah penting juga upaya menanamkan nilai-nilai spiritual ala Ahlusunnah wal Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyah juga dilakukan pada perkemahan.
“Perkemahan penggalang ini wujud dari peringatan Hari santri Nasional untuk memupuk nilai spiritual peserta didik dan untuk mengembangkan potensi peserta didik. Dari rangkaian kegiatan ada lomba-lomba berbasis kesantrian dan kepramukaan,” terangnya.
Peserta tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan kemah
Ia menyebut, adapun lomba berbasis santri di antaranya musabaqah tilawatil Qur’an (MTQ), pidato bahasa arab, seni nadzaman, serta ke-Aswaja-an sebagai pengenalan jati diri santri. Sedangkan pada lomba kepramukaan adalah yel-yel, baris berbaris, lomba kereguan dengan membuat tenda secara apik. Sementara lomba untuk mengasah potensi minat dan bakat ada tenis meja, tolak peluru, karaoke dan beberapa jenis lomba lainnya.
Pria yang juga Kepala Sekolah MTs Babussalam ini menyampaikan, perkemahan penggalang sudah berjalan cukup lama di Babussalam. Misalnya di momentum lain setiap 1 Muharram kegiatan serupa juga digelar.
“Perkemahan penggalan di sekolah biasanya setiap 1 Muharram memperingati tahun baru yang diisi dengan tadabur alam bagi peserta didik. Dan Hari Santri Nasional ini menjadi semangat baru bagi madrasah untuk lebih mengasah potensi sekaligus untuk menyiapkan generasi unggul bagi madrasah sesuai dengan tema hari santri,” terangnya.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Kementrian Agama jombang , KH Taufiq Jalil, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementrian Agama Jombang, Arif Hidayatulloh, Ketua PC LP Ma’arif Jombang, Nur Khozin, Satuan Komunitas Pramuka (Sakoma) Nahdlatul Ulama Jombang, Muhammad Sobih dan sejumlah kepala madrasah se-Jombang. (Rifqi Nurul Hidayat/Syamsul Arifin)
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua