NU Online Jombang,
Santunan merupakan program rutin yang diadakan oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sambongdukuh untuk meningkatkan kemandirian ekonomi jamaah.
“Program ini adalah bentuk perhatian PRNU kepada Jamaah serta masyarakat yang telah memberikan banyak kontribusi dalam menekuni profesinya masing-masing,” ungkap H M Dzulkhoiri, Ketua Tanfidziyah PRNU Sambongdukuh, Jombang.
H M Dzulkhoiri mengatakan, bersama Unit Pengelola Zakat Infak dan Sedekah Nadlatul Ulama (UPZISNU) Ranting Sambongdukuh, kami sinergis menjalankan program santunan. Pihaknya mengimplementasikan jargon Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nadlatul Ulama (LAZISNU) “Merawat Kepedulian”.
“Kegiatan ini sudah berjalan rutin tiap tahun dan ini merupakan tahun ketiga. Santunan kami berikan kepada 109 anak yatim dan Dhuafa. Sementara itu, 27 untuk nsentif TPQ se-Sambongdukuh, 33 tali asih untuk Takmir Masjid dan Mushala se-Sambongdukuh, serta 19 tali asih guru pengajian Dakwatul Khoirot,” jelasnya pada kontributor NU Online Jombang.
Pihaknya menegaskan, program pemberian santunan dan insentif TPQ se-Sambongdukuh, dananya berasal dari UPZISNU dan untuk tali asih Takmir Masjid, Mushala dan guru pengajian Dakwatul Khoirot dananya ditanggung oleh PRNU Sambongdukuh.
Iqbal Santoso, penerima santunan berharap, semoga dengan santunan yang diberikan ini bisa barokah.
“Senang dengan kegiatan yang diadakan ini. Harapannya, semoga barokah dan diberi kelancaran dalam menjalankan program-program PRNU Sambongdukuh kedepan,” harapnya.
Bertempat di Masjid Al-Mimbar, Desa Sambongdukuh Jombang. Kegiatan ini dihadiri oleh warga Sambongdukuh, UPZISNU, Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, Santri PP Darul Muttaqin dan Al-Mimbar, MWCNU Jombang Kota.
