NU Online Jombang,
Pengurus Ranting (PR) Nadhatul Ulama (NU) Sambongdukuh, Jombang mengadakan bakti sosial donor darah sebagai upaya membantu pemerintah mencukupi stok darah di Jombang.
“Stok darah PMI Jombang masih kurang untuk mencukupi kebutuhan darah rumah sakit yang ada di Jombang dan sekitarnya,” ungkap Siswoyo, Petugas PMI Jombang yang bertugas dalam bakti sosial donor darah di Sambongdukuh, Ahad (13/3/2022).
Siswoyo menjelaskan, syarat seorang pendonor adalah sehat jasmani dan rohani, usianya mulai dari 17 sampai dengan 60 tahun dan berat badan minimal 45 kg. Selain itu, tekanan darah sistole 110 - 170 dan diastole 70 - 100 serta kadar haemoglobin 12,5g% sampai dengan 17,0g%.
Pria yang akrab disapa Pak Sis ini mengatakan, untuk kegiatan bakti sosial donor darah di ranting NU Sambongdukuh ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi ranting NU lainnya untuk mengadakan kegiatan donor darah juga.
“Ranting NU di kecamatan Jombang yang sudah mengadakan Donor Darah hingga saat ini hanya dari Ranting NU Jombang Kota dan Sambongdukuh. Saya berharap kepada warga Jombang untuk turut membantu PMI dalam mencukupi stok darah di Jombang ini,” ujar Pak Sis yang juga merupakan pengurus ranting NU Jelakombo ini.
Sementara itu, M Ainul Yaqin, koordinator bakti sosial donor darah menyampaikan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk membangun kebersamaan dengan semua elemen masyarakat. Ini juga merupakan upaya agar semua Banom Ranting NU bisa sinergis dalam membantu program pemerintah melalui PMI terkait donor darah.
“Sasaran bakti sosial donor darah ini adalah masyarakat umum siapapun dan darimanapun asalnya. Jika memenuhi persyaratan, maka diperbolehkan. Pendonor ada yang berasal dari Kaliwungu, Plandi bahkan dari NTB juga ada,” jelasnya.
Ainul mengatakan, teknik publikasi yang di lakukan yaitu dengan publikasi secara online melalui sosial media.
“Publikasi yang dilakukan secara online dengan share pamflet ke grup WhatsApp maupun sosial media lainnya,” ujarnya.
Selain membantu program pemerintah melalui PMI Jombang terkait suplai stok darah, Ia mengharapkan, donor darah ini dapat meningkatkan rasa solidaritas antar sesama. Sesuai dengan slogan kegiatan ini, nyumbang getih, tanpa pamrih.
Bertempat di Pondok Pesantren At-Taufiq Sambongdukuh Jombang, Kegiatan Donor Darah oleh Pengurus Ranting NU (PRNU) desa Sambongdukuh yang rutin dilakukan tiap tahunnya ini dimulai pada pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.
Ahmad Ali Zaim, Pengasuh Pondok Pesantren At-Taufiq Sambongdukuh Jombang mengaku sangat senang dapat membantu dalam menyediakan tempat untuk kegiatan bakti sosial donor darah ini.
“Alhamdulillah, saya dan keluarga sangat senang sekali dan siap menyediakan tempat untuk kegiatan bakti sosial donor darah ini. Semoga untuk kedepannya, sosialisasi kegiatan lebih ditingkatkan lagi agar lebih banyak yang donor darah,” ungkapnya.
Dilansir dari Mental Health Foundation, donor darah juga bisa menjaga kesehatan emosi seseorang. Membantu orang lain, seperti mendonorkan darah bisa mengurangi tingkat stres hingga membantu menghilangkan perasaan negatif.
Rahmi Dini Syafiah, Perempuan yang turut mendonorkan darahnya ini mengatakan, melalui donor darah kita sama dengan turut bersedekah.
“Kita bisa turut bersedekah dengan donor darah, mungkin bagi kita sepele namun bagi orang lain sebenernya sangat bermanfaat. Bagi temen-teman yang masih takut donor darah sebaiknya tidak usah takut, santai saja karena kan juga langsung ditangani oleh petugas PMI yang sudah profesional,” pungkasnya