Amalkan Al-Qur'an, Gus Reza Ajak Jaga Persatuan

NU Online Jombang,
Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar, Jombang, menggelar peringatan Nuzulul Qur’an dengan menghadirkan KH Reza Ahmad Zahid sebagai penceramah. Acara tersebut digelar di Masjid Jami’ Pondok Pesantren Denanyar, Ahad malam (16/3/2025).

Dalam tausiyahnya, Gus Reza menjelaskan tentang proses turunnya Al-Qur’an, yang diturunkan dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah, dan secara berangsur-angsur dari Baitul Izzah kepada Nabi Muhammad saw.

“Al-Qur’an diturunkan secara bertahap untuk menguatkan hati Rasulullah saw. Seperti halnya ungkapan cinta yang diucapkan berulang kali, Al-Qur’an diturunkan secara bertahap agar hati Rasulullah saw semakin kuat,” ujarnya.

Gus Reza, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya persatuan umat Islam. Hal ini tercermin dalam Al-Qur'an, meski umat Islam memiliki bahasa yang berbeda namun bahasa dalam Al-Qur'an menggunakan bahasa Arab.

“Semangat Nuzulul Qur’an adalah semangat persatuan. Mari kita bersatu, meskipun berbeda bahasa, suku, dan warna kulit namun bahasa dalam kitab suci kita ialah bahasa Arab. Inilah bukti bahwa Kita disatukan oleh Al-Qur’an,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gus Reza menyoroti keistimewaan bahasa Arab yang dipilih sebagai bahasa Al-Qur'an. Ia juga menyinggung tentang perbedaan lahjah (dialek) bahasa Arab di berbagai daerah, yang kemudian disatukan oleh Al-Qur'an.

"Bahasa Arab menjadi sangat istimewa karena digunakan dalam Al-Qur'an, sehingga bahasa Arab menjadi bahasa yang mulia," ungkapnya.

Sebagai informasi, acara peringatan Nuzulul Qur'an ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain KH Zainal Arifin Abu Bakar, Gus Salman (Wakil Bupati Jombang), dan segenap keluarga besar Pondok Pesantren Denanyar.