Kiai Nashir: Almarhum Abah Sa'dulloh Pribadi yang Sangat Tulus
NU Jombang Online,
Kabar wafatnya A'wan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang KH Sa'dulloh Ridwan (Abah Sa'dulloh) adalah duka yang mendalam bagi keluarga besar NU di Kota Santri ini. Almarhum menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (6/8).
Tidak sedikit tokoh yang memandang dan menyaksikan almarhum adalah sosok yang baik. Dari sosok yang sangat dermawan hingga kepribadiannya yang tulus.
Salah satu tokoh yang turut menyaksikan bahwa Bendahara PCNU Jombang 2012-2017 itu adalah orang yang tulus yaitu KH Abdul Nashir Fattah, Rais PCNU Jombang.
"Beliau itu orang yang tulus, loman lan ora neko-neko (dermawan dan tidak neko-neko)," katanya saat ngobrol dengan salah satu Wakil Ketua PCNU Jombang, H Muslimin Abdilla.
Tidak hanya itu, almarhum juga dikenal sebagai sosok yang taat pada perintah-perintah agama. Tidak pernah membuka dan membicarakan kekurangan bahkan aib orang lain apalagi membencinya.
"Selama saya muasyaroh (bergaul) dengannya belum pernah saya dengar beliau nggunem (menggunjing) orang lain," lanjutnya.
Sementara itu, H Muslimin Abdilla menyampaikan, dirinya tiga hari yang lalu mendapat kabar dari Gus Rifan putra Kiai Abdul Nashir Fattah bahwa Abah Sa'dulloh tengah sakit dan butuh dirawat di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang.
"Gus Rifan mengabarkan Abah Sa'dulloh sedang sakit dan butuh kamar di RSNU Jombang. Saya minta Gus Rifan kontak langsung ke Mas Andi, manajemen RSNU, atau saya yang kontak. Setelah itu saya tidak tahu perkembangannya, dan tahu-tahu pagi ini dengar kabar, beliau sudah dipanggil Allah swt," ujarnya.
Baginya, informasi terkait meninggalnya almarhum cukup mengejutkan. Ia mengaku memiliki hubungan cukup dekat, karena di masa almarhum menjadi Bendahara PCNU Jombang, pria yang akrab disapa Cak Mus ini diamanahi sebagai Sekretaris PCNU Jombang, sehingga memiliki relasi organisasi yang intens.
"Semoga beliau selalu diberi ampunan dan rahmat oleh Allah swt. Dijauhkan dari siksa dan fitnah kubur, dan ditempatkan di surga-Nya. Amin," pungkasnya.
Pewarta: Ahmad