NU Online Jombang, 
KH Muhammad Faisol, Ketua bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) PBNU memaparkan bentuk khidmah kepada umat yang harus dimiliki oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU).

"Sebagai penerus perjuangan ulama, kita memiliki kewajiban untuk memberi pelayanan kepada masyarakat," ujarnya dalam pembukaan Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) Angkatan I PCNU Jombang, di GSG SMA DU 2, Rejoso, Peterongan, pada Rabu (28/5/2025). 

Bentuk khidmah pertama, lanjutnya, PCNU harus memiliki layanan pendidikan setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang berbadan hukum NU.

"Kedua, PCNU harus punya layanan kesehatan, minimal klinik tipe D, sebagaimana yang kita tahu bahwa PCNU Jombang sudah punya rumah sakit, yakni RSNU Jombang," ujarnya.

PCNU harus punya layanan ekonomi berupa badan usaha milik NU, bisa berupa PT maupun koperasi yang minimal rekening koran tiap tahunnya mencapai nilai 350 juta.

"Selain itu, dalam manajemen surat-menyurat juga sudah update ke Digdaya Persuratan," ungkapnya. 

Dalam pemaparannya, ia berharap nantinya pelayanan-pelayanan tersebut dapat dimiliki oleh tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), bahkan tingkat ranting.

"Inilah beberapa kewajiban PCNU agar makin meningkatkan khidmah kepada umat, mari kita bangun koherensi perkumpulan kita dengan melaksanakan kewajiban perkumpulan," pungkasnya.

Sebagai informasi, PMKNU Angkatan I PCNU Jombang dilaksanakan selama 5 hari, mulai tanggal 28 Mei hingga 1 Juni 2025, serta diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari 36 peserta asal Jombang, 2 peserta asal Papua, 1 peserta asal Klaten, dan 1 peserta asal Banyuwangi.