PCNU Jombang Selenggarakan PMKNU Angkatan I Diikuti Puluhan Peserta, di Antaranya dari Papua
Rabu, 28 Mei 2025 | 17:30 WIB

Suasana PMKNU PCNU Jombang angkatan I di GSG SMA DU 2, Rejoso, Peterongan, Jombang, pada Rabu (28/5/2025). (Foto: Dok LTN PCNU Jombang)
Miftakhul Jannah
Penulis
NU Online Jombang,Â
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang menggelar Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) Angkatan I, di GSG SMA DU 2, Rejoso, Peterongan, Jombang, pada Rabu (28/5/2025).Â
PMKNUÂ ini dilaksanakan selama 5 hari, mulai dari tanggal 28 Mei - 1 Juni 2025 dan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari 36 peserta dari Jombang, 2 peserta dari Papua, 1 peserta dari Klaten, dan 1 peserta dari Banyuwangi.
Hadir langsung.KH Muhammad Faisal, Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) PBNU, didampingi KH Taufiq Jalil perwakilan PWNU Jawa Timur, Rais PCNU Jombang KH Ahmad Hasan, Ketua PCNU Jombang KH Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi). Ikut menemani pimpinan pengurus lembaga dan Banom PCNU Jombang.
Ketua PCNU Jombang Gus Fahmi mengungkapkan bahwa setiap PCNU memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan PMKNU, minimal sekali dalam setahun.
"Salah satu kewajiban PCNU adalah melaksanakan PMKNU minimal setahun sekali, dan PMKNU ini dilaksanakan berdasarkan instruksi dari PBNU," ujarnya.
Gus Fahmi juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang menyukseskan kegiatan PMKNU ini. "Alhamdulillah PMKNU PCNU Jombang dapat terlaksana, semoga membawa keberkahan bagi kita semua, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan acara PMKNU ini," kata dia.
Wakil Ketua PWNU Jatim, KH Taufik Jalil mengatakan terkait urgensi dari PMKNU ini adalah untuk melatih kemampuan kepemimpinan pengurus Nahdlatul Ulama.
"Organisasi yang kuat membutuhkan pemimpin yang mumpuni, itulah yang mendasari diadakannya PMKNU ini," tegasnya.
Tak hanya itu, ia menekankan tentang pentingnya kaderisasi dan hasil yang nyata dari PMKNU.
Ketua bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) PBNU, KH Muhammad Faisol menyebutkan bahwa PMKNU adalah bentuk dari menegakkan peraturan perkumpulan organisasi Nahdlatul Ulama.
"Selain daripada itu, kita juga memiliki kewajiban memberi pelayanan kepada masyarakat dan meneruskan perjuangan para kiai dan muassis NU," paparnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh peserta PMKNU untuk mengikuti proses kegiatan PMKNU dengan tertib.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Memaksimalkan Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah yang Sarat Keutamaan
2
Idul Adha 1446 H di Indonesia dan Arab Saudi Potensi Berbeda, Ini Sebabnya
3
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada 6 Juni 2025
4
Tasawuf sebagai Terapi Kecanduan Pornografi
5
Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah: Saatnya Amal Saleh Ditingkatkan, karena Pahala Dilipatgandakan
6
Hukum Daging Hewan Kurban yang Disembelih Dua Kali, Haram Dimakan?
Terkini
Lihat Semua