NU Online Jombang,
Lembaga Kesehatan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Nahdlatul Ulama (LK PCNU) Kabupaten Jombang mengajak masyarakat untuk bersama-sama menekan penggunaan plastik sekali pakai dan mulai beralih menggunakan tas ramah lingkungan saat berbelanja.

Hal ini sebagai ikhtiar bersama untuk mengurangi penggunaan sampah plastik. Sedikitnya dimulai dari sekarang bersamaan dengan momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.

dr Rokhimah Riza, Ketua LK PCNU Jombang menyampaikan bahwa sampah plastik merupakan ancaman serius bagi lingkungan karena sifatnya yang non-biodegradable, sulit terurai secara alami, dan mengandung senyawa pencemar xenobiotik yang bisa terakumulasi di alam.

“Pembakaran sampah plastik yang tidak sempurna bisa menghasilkan dioksin, zat beracun yang jika terhirup dapat membahayakan kesehatan, termasuk memicu kanker dan gangguan kulit serius seperti chloracne,” ungkap Ning Iim, sapaan akrabnya saat mengikuti Santri Expo di lapangan Pulo, Ahad (8/6/2025).

Ning Iim menekankan agar masyarakat mengurangi penggunaan plastik agar tidak menimbulkan sampah plastik yang nantinya bisa berdampak pada kesehatan.

“Kami ingin masyarakat sadar bahwa mengurangi plastik bukan hanya soal lingkungan, tapi juga soal kesehatan keluarga,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa sampah plastik dapat mencemari saluran air, sungai, dan tanah, serta menyumbat aliran air yang berpotensi menyebabkan banjir.

"Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam menggunakan plastik dan mulai menerapkan kebiasaan membawa tas belanja sendiri dari bahan yang ramah lingkungan," tambahnya.

Ning Iim berharap ikhtiar ini dapat menjadi langkah awal perubahan perilaku masyarakat terkait dalam hal menyikapi sampah plastik.

"Semoga masyarakat Jombang dapat menerapkan pola hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan demi menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang," pungkasnya.