Gelar Kirab Santri Expo 2025, Wujud Syukur dan Kolaborasi Banom NU Se-Kecamatan Jombang
Senin, 9 Juni 2025 | 13:00 WIB
Ira Wahyu Wardhani
Kontributor
NU Online Jombang,
Kirab Santri Expo 2025 resmi digelar pada Ahad (8/6/2025) di Lapangan Desa Pulo Lor, Jombang. Kegiatan ini menjadi pembuka rangkaian Santri Expo 2025 yang melibatkan seluruh Badan Otonom (Banom) Nahdlatul ulama (NU) se-Kecamatan Jombang.
Acara ini digelar dalam rangka memperingati Harlah ke-91 Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan ke-75 Fatayat NU sekaligus tindak lanjut arahan Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur tentang pentingnya kemandirian gerakan organisasi.
Ketua Panitia, H M Nabrizt Aqdho Irfan menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya diinisiasi GP Ansor, tetapi juga merupakan kolaborasi bersama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan seluruh Banom NU Jombang Kota.
“Kirab ini menjadi simbol kekompakan, saling melengkapi, dan saling mendukung antar elemen NU,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan kirab melibatkan GP Ansor, Muslimat NU, Fatayat NU, IPNU-IPPNU, Pagar Nusa, ISHARI, serta Banom lainnya dari tingkat ranting hingga anak cabang. Antusiasme masyarakat, kata dia, tampak dari wajah-wajah peserta yang ceria dan semangat.
“Pendanaan kegiatan dilakukan secara gotong royong oleh warga Nahdliyin, MWCNU, ranting, serta didukung oleh para dermawan, vendor, dan aktivis,” jelas Gus Nabrizt.
Ia berharap kegiatan ini mampu menguatkan kecintaan warga terhadap NU. Menurutnya, generasi muda NU harus bangga menjadi bagian dari perjuangan para ulama.
"Kita ini orang NU, anaknya orang NU, cucunya orang NU. Semoga Allah memudahkan kita menjadi mujaladatus shalihin dan dikumpulkan bersama orang-orang shaleh,” pungkasnya.
Sementara itu, Vania, peserta dari Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mengungkapkan rasa bangganya bisa berpartisipasi.
"Senang sekali bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Semoga NU di Kecamatan Jombang semakin jaya dan sukses,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Santri Expo 2025 akan berlangsung selama sembilan hingga sepuluh hari. Rangkaian kegiatan meliputi lomba catur dan penampilan Cak Sodiq pada Senin (9/6), Festival Al-Banjari bersama IPNU-IPPNU pada Selasa (10/6), serta pertunjukan musik religi pada Rabu (11/6).
Sementara pada Kamis (12/6), digelar lomba masak frozen dan kreasi seni dari TK, RA, dan PAUD Muslimat NU se-Kecamatan Jombang. Jumat (13/6) akan diisi dengan kegiatan ISHARI, lalu dilanjutkan dengan lomba masak mie dan Festival Rebana antarranting bersama Fatayat NU pada Sabtu (14/6).
Sebagai penutup, akan dilaksanakan kegiatan Riding to Muassis, yakni ziarah ke makam para muassis NU di empat pondok pesantren besar di Jombang. Di antaranya Tambakberas, Rejoso, Denanyar, dan Tebuireng. Puncak peringatan akan digelar pada Ahad (15/6/2025) dengan penyerahan hadiah dan resepsi Harlah.
Rute kirab dimulai dari Lapangan Desa Pulo Lor, melintasi Jalan Kusuma Bangsa, melewati Makam Pahlawan, lalu menuju arah utara ke Klenteng, dan kembali lagi ke titik awal. Kirab ini menjadi ajang silaturahim warga NU lintas usia dan generasi, serta menegaskan identitas kebudayaan Nahdliyin di Kota Santri.
Terpopuler
1
30 Hewan Kurban dari BMT NU Jombang untuk Warga di Akar Rumput
2
3 Amalan Ini Bisa Jadi Ladang Pahala di Hari Tasyrik
3
Dapat Daging Kurban Lalu Dijual, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
4
Seharian, Nahdliyin Kayangan Bagikan Daging Kurban kepada Warga Sekitar
5
Sedekah Rutin Dzulhijjah, AFCO Group Gandeng LAZISNU PCNU Jombang Salurkan Ribuan Paket Sembako
6
Pesantren Seblak Jombang Sembelih 6 Sapi dan 2 Ekor Kambing Kurban, Dagingnya Dibagikan kepada Warga dan Santri
Terkini
Lihat Semua