Kader Fatayat NU Kedungmlati Dilatih Kemampuan Public Speaking
Senin, 13 Juni 2022 | 22:15 WIB
Khotim Fadhli
Kontributor
NU Online Jombang,
Sejumlah pengurus dan anggota Fatayat NU Ranting Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang mengikuti pelatihan public speaking. Pelatihan yang dilaksanakan di rumah salah satu pengurus Fatayat NU Ranting Kedungmlati ini diikuti oleh 23 orang, Ahad (12/6/2022).
Kegiatan ini merupakan agenda rutin bulanan yang sudah terjadwal oleh pengurus Fatayat NU Ranting Kedungmlati dan lokasi pelaksanaannya berpindah-pindah dari rumah ke rumah pengurus Fatayat NU Ranting Kedungmlati secara bergantian.
Laili Indra Mufidah, Ketua Fatayat NU Ranting Kedungmlati dalam sambutannya menyampaikan bahwa public speaking diperlukan bagi semua orang agar memiliki kepercayaan diri ketika berkomunikasi dengan orang lain.
"Tidak ada profesi di dunia ini yang terlepas dari komunikasi, terutama bagi anggota Fatayat NU yang merupakan figur perempuan yang memiliki kecerdasan dan kepedulian sosial," katanya.
Menurut salah seorang guru Madrasah Aliyah (MA) di Jombang ini, Fatayat NU Ranting Kedungmlati telah mendesain pertemuan rutin anggota Fatayat NU dengan membuat arisan rutin tiap bulan. Arisan ini hanya bertujuan untuk meningkatkan minat anggota agar tetap aktif dalam mengupgrade diri sebagai upaya meningkatkan kualitas diri.
"Dalam pertemuan rutin tersebut, telah dibuat rancangan kegiatan yang berbeda-beda di setiap pertemuan, sehingga anggota Fatayat NU tidak jenuh dan selalu termotivasi meningkatkan kualitas dirinya," ungkapnya.
Salah satu kegiatan yang diisi dengan pelatihan public speaking ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan tentang cara berbicara di depan umum, juga sebagai modal bagi para anggota Fatayat NU dalam menyampaikan komunikasi yang baik kepada semua pihak.
Muhammad Yusuf, Trainer dalam pelatihan ini menyampaikan bahwa komunikasi menjadi sebuah kebutuhan bukan sebuah keinginan.
Menurut motivator asal Jombang ini, perempuan merupakan pendidik pertama anaknya dalam keluarga, selayaknya bisa menjadi teladan cara berkomunikasi yang baik minimal bagi anak-anaknya.
“Salah satu kemampuan public speaking adalah menjadi MC. Ada tiga kunci jika ingin menjadi MC, yaitu mau belajar, banyak jam terbang dan tidak baperan, serta harus mau mendengar saran dari pendengar. Intinya, semua bisa asalkan kita siap berproses dan mau belajar,” lanjut Yusuf.
Pelatihan ini dikemas dengan penyampaian materi sekilas oleh trainer dan langsung praktik bersama agar peserta mudah terbiasa di lapangan. Setiap pertemuan rutin ini, sebelum pelatihan, diawali dengan pembacaan istighotsah.
Terpopuler
1
Santuni Anak Yatim dan Dhuafa, Cara UPZISNU PRNU Jombatan Peringati 10 Muharam
2
Konferancab XVI Tetapkan Wawan dan Dinda Nakhoda Baru IPNU-IPPNU Sumobito
3
Ziarah Muassis Jadi Agenda Fatayat NU Jombang Jelang Pelantikan, Teguhkan Langkah dengan Doa dan Teladan
4
10 Muharam, Mengenang Cucu Rasulullah yang Syahid di Karbala
5
Jejak Nabi Daniel dalam Literatur Islam: Riwayat, Penemuan Jasad, dan Mukjizatnya
6
PW IPPNU Jatim Gelar Hangout Media Batch 2, Cetak Kader Cakap Digital dan Literasi Media
Terkini
Lihat Semua