Daerah

BMT NU Bareng dan PRNU Bareng Timur Sinergi Salurkan Hewan Kurban: Wujud Kepedulian Sosial dan Syiar

Sabtu, 7 Juni 2025 | 18:00 WIB

BMT NU Bareng dan PRNU Bareng Timur Sinergi Salurkan Hewan Kurban: Wujud Kepedulian Sosial dan Syiar

Serah terima hewan kurban dari BMT NU Bareng kepada PRNU Bareng Timur, Jumat (6/6/2025). (Foto: Dok BMT NU Bareng)

NU Online Jombang,
Baitul Mal Wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Jombang Cabang Bareng menyerahkan satu ekor kambing kurban kepada Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Bareng Timur, tepatnya di Dusun Kedunggalih, Jumat (6/6/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen BMT NU dalam memperkuat peran sosial dan dakwah di tengah masyarakat.


Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Pimpinan Cabang BMT NU Bareng, M Su’udi Anis, dan diterima langsung oleh Ketua PRNU Bareng Timur, Ghufron, dengan disaksikan oleh pengurus PRNU Bareng.


Dalam wawancaranya, M Su’udi Anis mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepekaan lembaga terhadap kondisi masyarakat di akar rumput.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Kami melihat adanya masyarakat yang butuh diperhatikan. Banyak warga yang belum terjangkau oleh program-program kelembagaan. Maka dari itu, kami dari BMT NU merasa terpanggil untuk ikut hadir dan membantu,” katanya.


Ia menerangkan, selain sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga sekaligus menjadi media dakwah dan promosi BMT NU kepada warga NU di Bareng khususnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


“Penyerahan hewan kurban ini tidak semata tentang daging kurban, tapi juga menyampaikan pesan bahwa BMT NU hadir untuk umat. Ini adalah syiar, bahwa lembaga keuangan mikro NU ini bukan hanya tentang simpan pinjam, tapi juga tanggap sosial,” terang pria yang akrab disapa Su’udi itu.


Ia menyampaikan, penyaluran kurban melalui ranting NU menjadi cara efektif dalam memperkuat jaringan komunikasi dan koordinasi lintas pengurus NU di Bareng.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Ini juga bagian dari strategi untuk memudahkan koordinasi, dan pengendalian antar tingkatan organisasi. Kalau pengurus BMT NU, MWCNU, dan ranting bisa bersinergi, maka program-program keumatan akan lebih mudah dijalankan,” ungkapnya. 


Saat ditanya soal kriteria penerima, Su’udi mengatakan bahwa pihaknya memilih ranting-ranting yang selama ini belum banyak mendapatkan sentuhan dari BMT NU.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


“Dusun Kedunggalih kami pilih, karena dinilai masih minim mendapat perhatian. Kami berharap sentuhan kecil ini bisa memberi semangat baru bagi pengurus ranting dan warga,” imbuhnya.


Ia menegaskan, bahwa program serupa sangat ideal untuk dilanjutkan di tahun-tahun mendatang, namun tetap harus melalui evaluasi.


“Idealnya, kegiatan seperti ini memang perlu terus dijalankan. Tapi tentu saja kita akan evaluasi dari segi keuangan, dampaknya di masyarakat, dan nilai syiarnya. Jangan sampai kegiatan ini hanya bersifat seremonial, tapi tidak menyentuh langsung masyarakat,” tegas salah seorang syuriyah MWCNU Bareng itu.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Menurutnya, sinergi antara BMT NU Bareng dan struktur organisasi NU di bawah sangat penting untuk keberlanjutan gerakan keumatan.


“Peran PRNU sangat strategis, karena mereka yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Maka sudah selayaknya BMT NU dan MWCNU memberikan perhatian lebih,” tuturnya.


Dengan adanya kegiatan seperti ini, BMT NU berharap tidak hanya mampu membantu secara materi, tetapi juga dapat menumbuhkan kembali semangat kolektif dalam menata kekuatan ekonomi dan sosial keumatan. 


“BMT NU bukan hanya tempat simpan pinjam. Kita ingin membangun kesadaran ekonomi warga NU, sekaligus hadir dalam setiap momen penting keagamaan dan sosial masyarakat,” harap ia.


Disambut Hangat

Sementara itu, Ketua PRNU Bareng Timur, Ghufron, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas bantuan hewan kurban yang diberikan oleh BMT NU Kecamatan Bareng.


“Saya mewakili warga Dusun Kedunggalih mengucapkan terima kasih kepada BMT NU Bareng, bantuan ini sangat berarti bagi kami, khususnya untuk warga yang kurang mampu,” ungkapnya.


Ia menambahkan, bahwa kurban bukan sekadar ibadah, tetapi juga momentum berbagi dan memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.


“Makna kurban bukan hanya menyembelih hewan, tapi bagaimana kita menyembelih rasa ego, dan menggantikannya dengan keikhlasan berbagi. Dan inilah yang sedang dilakukan BMT NU hari ini,” imbuhnya.


Ia menegaskan, daging kurban dari BMT NU Bareng dan beberapa hewan kurban dari pihak lain didistribusikan secara merata kepada warga yang membutuhkan.


“Kami sudah petakan penerima manfaat, diutamakan untuk janda, lansia, fakir miskin, dan warga yang belum pernah mendapat bagian di tahun-tahun sebelumnya,” tegasnya.


Lebih lanjut, ia berharap program seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lembaga lainnya.


“Saya berharap tidak hanya BMT NU, tapi juga lembaga-lembaga NU lainnya bisa ikut serta dalam gerakan sosial semacam ini. Apalagi menjelang hari-hari besar Islam seperti Idul Adha, Ramadhan, atau Maulid,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND