Amaliyah NU

Raih Ampunan dan Keberkahan di Malam Nisfu Sya'ban dengan 3 Amalan Sunnah Ini

Rabu, 12 Februari 2025 | 13:09 WIB

Raih Ampunan dan Keberkahan di Malam Nisfu Sya'ban dengan 3 Amalan Sunnah Ini

Ilustrasi malam Nisfu Syaban. (Foto: Freepik)

Malam Nisfu Sya'ban, malam ke-15 bulan Sya'ban, adalah waktu yang istimewa dalam Islam. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah pada malam ini.

 
Dalam kitab Qalyûbî wa ‘Umairah dijelaskan bahwa menghidupkan malam hari raya dengan dzikir dan shalat, terutama shalat tasbih, sangat disunnahkan. Minimal adalah melaksanakan shalat Isya berjamaah dan berniat shalat Shubuh berjamaah. Amalan ini juga baik dilakukan pada malam Nisfu Sya'ban, awal Rajab, dan malam Jumat karena doa pada malam-malam tersebut mustajab.
 

“Disunnahkan menghidupkan malam hari raya, Idul Fitri dan Idul Adha, dengan berdzikir dan shalat, khususnya shalat tasbih. Sekurang-kurangnya adalah mengerjakan shalat Isya berjamaah dan membulatkan tekad untuk shalat Subuh berjamaah. Amalan ini juga baik dilakukan di malam Nisfu Sya’ban, awal malam bulan Rajab, dan malam Jumat karena pada malam-malam tersebut doa dikabulkan.”


Melansir dari Tiga Amalan Sunnah di Malam Nisfu Sya’ban yang ditulis oleh Muhammad Abror, berikut ini tiga amalan sunnah yang dianjurkan pada malam Nisfu Sya'ban:
 

1. Memperbanyak doa
Berdasarkan hadits riwayat Abu Bakar, Nabi Muhammad Saw pernah bersabda bahwa Allah akan mengampuni segala sesuatu pada malam Nisfu Sya'ban kecuali dosa musyrik dan orang yang menyimpan kebencian.


ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء 
 

Artinya, “(Rahmat) Allah Swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR al-Baihaqi).
 

2. Memperbanyak membaca dua kalimat syahadat
Dua kalimat syahadat adalah kalimat mulia yang sangat baik dibaca kapan pun, apalagi pada malam Nisfu Sya'ban.


Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb mengatakan, “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya'ban dan malam pertengahannya.” 


3. Memperbanyak istighfar
Manusia tidak luput dari dosa, oleh karena itu istighfar sangat dianjurkan, terutama pada malam Nisfu Sya'ban. Istighfar juga dapat memudahkan rezeki, menghapus dosa, dan menghilangkan kesedihan.


Hal tersebut sesuai dengan pemaparan Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb bahwa istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar juga dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.