Ahmad Faiz
Penulis
Hari Jumat merupakan hari yang sangat istimewa. Nabi Muhammad telah banyak mengajarkan kepada kita untuk melakukan amalan-amalan pada hari Jumat.
Di antara amalan tersebut dikerjakan setelah shalat Jumat selesai, tepatnya sebelum mengubah posisi duduk. Berikut amalannya:
-
Membaca surat-surat pendek
Sejumlah surat pendek yang dibaca seperti, surat Al-Fatihah, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, surat An-Naas.
Surat-surat tersebut dibaca sebanyak tujuh kali.
Di antara keutamaannya sebagai berikut:
- Diampuni dosa-dosanya.
- Diberi pahala sebanyak orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul.
- Allah menjaga agama, dunia keluarga, dan anaknya.
- Allah menjaga dari keburukan sampai Jumat berikutnya
Salah satu Hadits yang menjelaskan keutamaan di atas berikut ini:
مَنْ قَرَأَهَا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ وَأُعْطِيَ مِنَ الْأَجْرِ بِعَدَدِ مَنْ آمَنَ بِاللهِ وَرَسُوْلِهِ
Artinya, "Barang siapa yang membaca surat-surat di atas, maka akan diampuni dosa yang telah lalu dan dosa yang akan datang dan akan diberi pahala sebanyak orang yang beriman kepada Allah dan utusannya."
-
Membaca doa
Setelah membaca surat-surat di atas dianjurkan membaca doa berikut:
اللهُمَّ يَا غَنِيُّ يَا حَمِيْدُ، يَا مُبْدِئُ يَا مُعِيْدُ، يَا رَحِيْمُ يَا وَدُوْدُ، اَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ وَبِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ
Keutamaan dari amaliah ini yaitu Allah akan akan mencukupi orang yang mengamalkan dan memberi rezeki yang tidak disangka-sangka, sebagaimana Imam Ibnu Mas’ud berkata:
مَنْ قَالَ بَعْدَ قِرَاءَةِ مَا تَقَدَّمَ اللهُمَّ يَا غَنِيُّ يَا حَمِيْدُ، يَا مُبْدِئُ يَا مُعِيْدُ، يَا رَحِيْمُ يَا وَدُوْدُ، اَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ وَبِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ. أَغْنَاهُ اللهُ وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Artinya, "Barang siapa setelah membaca surat-surat di atas berdoa dengan doa tersebut, maka Allah akan mencukupinya dan memberikan rezeki yang tidak disangka sangka."
-
Membaca syair Abu Nawas
Diriwayatkan dari Sayyid Abdurrahman Asy Sya'rani : “Barang siapa yang tekun membaca dua bait ini di setiap hari Jumat niscaya Allah swt wafatkan dia dalam keadaan Islam tanpa keraguan sedikitpun.
Dikutip dari sebagian ulama, bait tersebut dibaca lima kali sesudah salat Jumat
Syair tersebut masyhur dengan sebutan Syair Abu Nawas, yaitu:
ﺇِﻟَﻬِﻲْ ﻟَﺴْﺖُ ﻟِﻠْﻔِﺮْﺩَﻭْﺱِ ﺃَﻫْﻼَ # ﻭَﻻَ ﺃَﻗْﻮَﻯ ﻋَﻠَﻰ ﻧَﺎﺭِ اﻟْﺠَﺤِﻴْﻢِ
ﻓَﻬَﺐْ ﻟِﻲْ ﺗَﻮْﺑَﺔً ﻭَاﻏْﻔِﺮْ ﺫُﻧُﻮْﺑِﻲْ # ﻓَﺈِﻧَّﻚَ ﻏَﺎﻓِﺮُ اﻟﺬَّﻧْﺐِ اﻟْﻌَﻈِﻴْﻢِ
"Wahau Tuhanku! Aku bukanlah ahli surga"
"Tapi aku tidak kuat dengan panasnya api neraka".
"Maka dari itu, berilah aku (kesempatan) untuk bertobat dan ampunilah dosa-dosa ku"
"Karena sesungguhnya Engkau Dzat mengampuni dosa-dosa besar".
*Ditulis oleh Ahmad Faiz, Redaktur Keislaman NU Online Jombang, Pengajar di Pesantren Tarbiyatunnasyiin, Paculgowang, Jombang.
Terpopuler
1
Lailatul Ijtima PRNU Brambang Diwek, Jamaah Dapat Tambahan Ilmu Seputar Ibadah
2
Santri Expo 2025, IPNU-IPPNU dan Ansor di Jombang Gelar Festival Al-Banjari Berhadiah Jutaan Rupiah
3
Perbedaan Ketentuan Ibadah Aqiqah dan Kurban
4
Gandeng 13 Perguruan Tinggi, PWNU Jatim Sambut Bonus Demografi dengan Beasiswa Prestasi
5
Lailatul Ijtima PCNU Jombang Sarana Konsolidasi Organisasi, Tingkatkan Girah Khidmah Pengurus
6
Kongres VIII BEM PTNU: Seruan Persatuan dan Arah Juang Mahasiswa NU di Tengah Dinamika Zaman
Terkini
Lihat Semua