• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 2 Mei 2024

Nasional

Usung Tema Demokrasi, Haul Ke-14 Gus Dur akan Digelar 16 Desember di Ciganjur

Usung Tema Demokrasi, Haul Ke-14 Gus Dur akan Digelar 16 Desember di Ciganjur
Gus Dur. (Foto: NU Online)
Gus Dur. (Foto: NU Online)

NU Online Jombang,

Haul ke-14 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur akan digelar di Ciganjur pada 16 Desember 2023 mendatang dengan mengangkat tema Meneladani Budaya Etika Demokrasi Gus Dur. Tema ini diambil untuk mengenalkan pemikiran-pemikiran dan ajaran-ajaran Gus Dur terutama mengenai politik kebangsaan .

 

Putri ke-4 Gus Dur, Inayah Wulandari Wahid, mengajak masyarakat untuk hadir pada peringatan Haul ke-14 Gus Dur yang tepatnya digelar di kediaman Gus Dur Jalan Warung Sila No 10 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada tanggal 16 Desember 2023, pukul 20.00 WIB.

 

Haul kali ini, kata dia, terbuka untuk umum dan akan menghadirkan salah satu sahabat Gus Dur sekaligus Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yaitu KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus. 

 

"Para khalayak yang ingin mengenang Gus Dur, sambung rasa dengan teman-teman lainnya monggo hadir di Ciganjur. Tahun ini kita memulai kembali untuk umum karena tahun sebelumnya masih pandemi dan digelar secara hibrid," katanya dilansir dari NU Online, Kamis (07/12/2023). 

 

Kemudian, dari tema ini, Inayah menjelaskan, Gus Dur selalu menekankan bahwa tidak ada kekuasaan yang pantas dibela mati-matian apalagi sampai mengorbankan masyarakat. 

 

"Kalau bicara demokrasi Gus Dur bukan hanya siapa yang akan membawa negara, mau dibawa dan siap dalam bentuk apa tapi juga siap untuk tidak menjabat, tidak memilih, untuk tidak berkuasa demi kemaslahatan rakyat," katanya 

 

Inayah mengatakan, pada haul ke-14 temanya akan menegaskan lagi budaya etika demokrasi di bawah kepemimpinan Gus Dur. Inayah menilai tema ini menjadi relevan dengan kondisi bangsa hari ini. 

 

"Kami melihat demokrasi hari ini diacak-acak seenaknya. Apakah orang-orang yang berkontestasi legal, menyalahi aturan? Mungkin enggak. Tapi apakah etis? Belum tentu. Jadi itu yang ingin kami munculkan," jelasnya. 

 

Lebih lanjut, Inayah menyampaikan pemilu 2024 didominasi anak muda yang jaraknya jauh dari demokrasi yang diperjuangkan Gus Dur. Oleh karenanya, pesan yang dibawa dalam tema ini supaya anak muda mengingat lagi demokrasi yang dibawa Gus Dur. 

 

"Hari ini terutama teman-teman muda yang menjadi peserta pemilu mungkin gapnya jauh dari Gus Dur. Mereka juga enggak tahu demokrasi yang dibawa Gus Dur makanya kita ingin mengenalkan kembali propose itu sebagai etika," pungkasnya. 


Editor:

Nasional Terbaru