Kenapa Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan Perlu Diadakan? Ini Alasannya
Rabu, 19 Februari 2025 | 15:36 WIB
Syaiful Habib
Kontributor
NU Online Jombang,
Sidang isbat merupakan forum musyawarah para ulama, pakar astronomi, ahli ilmu falak dari berbagai ormas Islam serta instansi terkait dalam menentukan awal bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah.
Nahdlatul Ulama (NU) menilai bahwa sidang isbat dalam penetapan awal bulan tertentu yang rutin digelar oleh pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia setiap tahun tetap penting diselenggarakan.
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan dua alasan mendasar, mengapa sidang isbat tetap perlu diselenggarakan. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 025/LF-PBNU/III/2024 terkait Pandangan NU tentang Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan, 1 Syawal dan 1 Dzulhijjah.
Pertama, sidang isbat merupakan bentuk akomodasi dan fasilitas dari negara terhadap kegiatan keagamaan, terutama Islam. Meskipun pemerintah memiliki kapasitas untuk memutuskan sendiri penetapan tanggal-tanggal tersebut, tetapi sidang isbat tetap dianggap sebagai langkah yang inklusif dan memungkinkan beragam pendapat dari ormas Islam untuk disampaikan.
Kedua, dalam perspektif fiqih, sidang isbat diperlukan untuk menghasilkan keputusan yang mengikat bagi umat Islam serta sebagai titik temu dari beragam pendapat terkait penentuan awal bulan Hijriah. Tanpa sidang isbat, tidak akan ada keputusan yang mengikat secara fiqih terkait awal bulan-bulan tersebut.
Hal itu juga diperkuat oleh pendapat Imam Ibnu 'Aqil (Abu Wafa al–Wali ibn 'Uqail al–Baghdadi) dari abad ke-6 Hijriah:
یسلا ةسا ام ناك لاعف نوكی ھعم سانلا برقا ىلا حلاصلا دعباو نع داسفلا ناو مل ھعضی لوسرلا لاو لزن ھب يحو ( نبا لیقع ىلبنحلا
Secara organisatoris, sidang isbat juga menjadi rujukan dalam pengumuman PBNU tentang awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah bagi Nahdliyin.
Hak penetapan sidang isbat berada pada pemerintah, meskipun demikian NU juga berperan penting dalam mengumumkan keputusan tersebut kepada masyarakat.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua