NU Online Jombang,
Kegiatan rukyat hilal awal Ramadhan 1445 H telah dilangsungkan di 31 titik pengamatan di Jawa Timur. Kegiatan rukyat hilal yang dilaksanakan pada Ahad (10/3/2024) menunjukkan bahwa hilal masih belum terlihat.
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengeluarkan surat edaran resmi bernomor 1991/PW/A-II/L/III/2024 perihal laporan kegiatan rukyat hilal awal Ramadhan 1445 H.
Suray itu ditanda tangani oleh Rais Aam PWNU KH Anwar Manshur beserta para jajarannya, dijelaskan bahwa hilal tidak berhasil dirukyat.
"Hal tersebut berdasarkan laporan dari Pimpinan Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdhatul ulama (PW LFNU) Jawa Timur, dan hasil dari pengamatan hilal di 31 lokasi di Jawa Timur," terang dalam surat itu.
Surat edaran tersebut menjelaskan bahwa jika hilal juga tidak terlihat di seluruh wilayah Indonesia, mengusulkan bulan Sya'ban 1445 H digenapkan menjadi 30 hari (istikmal).
"Sehingga, penetapan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024," pungkas dalam surat itu.
