NU Online Jombang,
Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Jombang akan menggelar rukyatul hilal 1 Syawal 1445 H. Rukyatul hilal ini akan digelar pada Selasa (9/4/2024) besok di Pusat Observasi Bulan (POB) Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, Jombang.
H Muhajir, Kepala Kemenag Jombang menjelaskan, rukyatul hilal ini merupakan agenda yang dilaksanakan secara serentak di semua titik pantau atau titik lokasi yang sudah ditentukan. Hasil dari rukyatul hilal ini nantinya akan dilaporkan ke Kanwil dan pusat sebagai bahan untuk sidang itsbat penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah.
"Insyaallah semua kepala KUA besok akan mengumpulkan hasil hisabnya sesuai dengan metode yang dipahami oleh masing-masing, jadi besok akan kita ketahui kapan 1 Syawal itu jatuh menurut hisab. Setelah itu, akan kita buktikan hasil hisab tersebut dengan rukyatul hilal," jelasnya kepada NU Online Jombang, Senin (8/4/2024).
Ia berharap hilal dapat benar-benar terlihat dalam agenda rukyatul hilal besok, mengingat ketinggian hilal diprediksi sudah memenuhi syarat dan sesuai hitungan.
"Mudah-mudahan hilal bisa terlihat besok, karena sesuai dengan hitungan beberapa muhasib diprediksi ketinggian hilal besok itu sudah memenuhi persyaratan imkanur rukyat," harapnya.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan “Hilal Awal Syawal 1445 H” yang dirilis oleh LF PBNU, pada Selasa (9/4/2024) tinggi hilal terkecil di Indonesia saat matahari terbenam di Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan mencapai tinggi +4 derajat 52 menit, sedangkan parameter hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh dengan tinggi +7 derajat 28 detik.
Selain tinggi hilal, diketahui laporan tersebut juga memuat elongasi, lama hilal, ijtimak, kedudukan dan keadaan hilal, serta letak matahari dan hilal pada Selasa (9/4/2024) saat matahari terbenam.
