• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Senin, 29 April 2024

Nasional

Bagi Mbah Hasyim, Persatuan adalah Poin Penting Kemaslahatan Bangsa

Bagi Mbah Hasyim, Persatuan adalah Poin Penting Kemaslahatan Bangsa
Aguk Irawan dalam acara kajian tentang sosok Hadratussyekh KH Hasyim Asyari di Pesantren Minggir, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (04/11/2023). (Foto: YouTube Gus Muwafiq Official)
Aguk Irawan dalam acara kajian tentang sosok Hadratussyekh KH Hasyim Asyari di Pesantren Minggir, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (04/11/2023). (Foto: YouTube Gus Muwafiq Official)

NU Online Jombang,

Pengasuh Pesantren Baitul Kilmah, Bantul, Yogyakarta, Aguk Irawan mengatakan Mbah Hasyim itu dalam hal apapun selalu mengutamakan persatuan. Menurut Mbah Hasyim, persatuan adalah poin penting kemaslahatan suatu bangsa.

 

Hal ini beliau ungkapan dalam forum kajian bertajuk 'Mengenal sosok Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari, Pemersatu Umat Islam Indonesia' yang diselenggarakan di Pesantren Minggir, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu sore (04/11/2023). 

 

"Dalam beberapa catatan sejarah, Mbah Hasyim menerangkan bahwa fanatisme itu berbahaya karena dapat memicu konflik, yang akhirnya menimbulkan pertengkaran dan pecah belah," tutur Aguk. 

 

Lebih lanjut, pria yang juga sastrawan ini menjelaskan, bahkan Ketika Mbah Wahab mengusulkan mendirikan organisasi keagamaan, Mbah Hasyim tidak serta merta menerimanya.

 

Pada masa itu, lanjut Aguk, sudah ada kurang lebih 25 organisasi keagamaan di Indonesia, hal itulah yang membuat Mbah Hasyim berpikir dua kali untuk mendirikan organisasi keagamaan. 

 

Kata Aguk, Mbah Hasyim khawatir dengan bertambahnya organisasi keagamaan, bukannya menyatukan umat Islam justru akan menimbulkan perpecahan.

 

Oleh karenanya, meskipun sudah mendapat restu dari Gurunya yaitu Mbah Kholil Bangkalan, Mbah Hasyim tetap shalat istikharah puluhan kali. Hal itu dimaksudkan agar organisasi keagamaan yang ia dirikan nantinya dapat mempersatukan umat Islam. 

 

"Setelah organisasi keagamaan bernama Nahdlatul Ulama didirikan, Mbah Hasyim tidak hanya menyatukan umat Islam saja, bahkan beliau juga menyatukan seluruh elemen masyarakat untuk melawan penjajah kala itu," imbuhnya.

 

Kontributor: Umi Kholifah


Nasional Terbaru