• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Minggu, 28 April 2024

Daerah

Temukan Batu Bata Kuno, Diduga Kuat Jejak Peninggalan Penyebar Islam Pertama di Mayangan

Temukan Batu Bata Kuno, Diduga Kuat Jejak Peninggalan Penyebar Islam Pertama di Mayangan
Takmir masjid An-Na'im, Abdul Karim Maimunah saat melihat detail bentuk batu bata kuno. Sabtu (22/7/2023). (Foto: NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)
Takmir masjid An-Na'im, Abdul Karim Maimunah saat melihat detail bentuk batu bata kuno. Sabtu (22/7/2023). (Foto: NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)

NU Online Jombang,
Banyak kisah yang menarik di balik perjuangan pembabat Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Perjuangannya dalam menyebarkan agama islam ternyata meninggalkan jejak seperti masjid An-Na'im Mayangan. 


Sedikit masyarakat belum tahu, konon masjid An-Na'im dibangun dari batu bata kuno pada bagian tiang dan fondasinya. Seiring berjalannya waktu, masjid tersebut direnovasi menjadi lebih baik oleh masyarakat sekitar.


Batu bata kuno yang diduga bekas bangunan masjid lama itu baru ditemukan saat masyarakat sekitar menggali septic tank untuk kebutuhan renovasi kamar mandi masjid An-Na'im. 


"Batu bata kuno kita temukan dalam satu tempat tapi tidak membentuk struktur bangunan, jadi diduga kuat sisa bangunan masjid lama yang dikumpulkan di situ," ujar Abdul Karim Maimunah takmir masjid An-Na'im, Sabtu (22/7/2023). 


Batu bata kuno yang ditemukan pada kedalaman 1,75 meter dan memiliki ukuran panjang 25 sentimeter serta lebar 20 sentimeter itu diperkirakan kuat sisa bangunan masjid kuno yang didirikan oleh tokoh pembabat alas di Desa Mayangan. 


"Karena pada akhir tahun 1800 atau awal 1900 ada sesepuh di sini yakni Mbah Kampil atau Mbah Hafidz yang menjadi tokoh babat alas di sini sekaligus tokoh penyebar Islam di sini," jelas dia.


Dengan adanya temuan batu bata kuno tersebut, pihaknya beserta masyarakat sekitar akan menggali seluruhnya.

 

"Rencana kita gali semua kemudian kita letakkan di atas sumur lama barangkali ada yang meneliti lebih lanjut," pungkasnya.


Daerah Terbaru