• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Sinergis, SMKNU 01 Jogoroto Terjunkan Siswanya Menjadi Tim Kesehatan Diklatsar Banser

Sinergis, SMKNU 01 Jogoroto Terjunkan Siswanya Menjadi Tim Kesehatan Diklatsar Banser
Pengecekan kesehatan yang dilakukan Siswa SMKNU 01 Jogoroto (Dok. SMKNU 01 Jogoroto)
Pengecekan kesehatan yang dilakukan Siswa SMKNU 01 Jogoroto (Dok. SMKNU 01 Jogoroto)

NU Online Jombang,

Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMKNU) 01 Jogoroto menjadi tim kesehatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) yang diselenggarakan oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Mojowarno pada Jumat (14/1/2022) hingga Ahad (16/1/2022) di Balai Desa Sukomulyo Kecamatan Mojowarno.

 

Syahrul Munir, kepala SMK NU 01 Jogoroto menuturkan, menjadi tim kesehatan di acara Diklatsar merupakan salah satu cara untuk menyinergikan badan otonom (Banom) NU dan lembaga pendidikan Ma'arif NU.

 

"Jika GP Ansor dan SMK NU 01 Jogoroto sinergis, ini akan menjadi kekuatan NU jelang satu abad," imbuhnya.

 

Tidak hanya dengan GP Ansor, SMK NU 01 Jogoroto juga pernah berkolaborasi dengan beberapa Banom NU lainnya seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), NU-Care bersama UNICEF, Rutinan Muslimat serta kegiatan yang dilaksanakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU).

 

"Apapun kegiatan yang diselenggarakan oleh Banom dan lembaga NU, SMKNU 01 Jogoroto selalu siap jika dibutuhkan," tegas pria yang akrab disapa Munir ini.

 

Munir mengatakan, tim kesehatan yang ditugaskan merupakan siswa kelas 1-3 jurusan Farmasi Industri. Pihaknya telah menyeleksi dengan ketat siswa yang ditugaskan menjadi tim kesehatan tersebut. 

 

Sebelum pelaksanaan diklatsar, lanjut Munir, tim kesehatan melakukan cek kesehatan kepada semua peserta. Cek kesehatan dimulai dari suhu badan, tekanan darah, dan riwayat sakit jika ada.

 

"Hari ke dua, ada satu peserta dari Sawiji, Jogoroto yang drop. Kemudian, diperiksa oleh siswa SMKNU yang bertugas. Alhamdulillah tidak sakit yang fatal, hanya capek saja," pungkasnya.

 

Kontributor : Siti Ratna Sari

Editor : Fitriana


Daerah Terbaru