NU Online Jombang,
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam Universitas KH A Wahab Hasbullah (Unwaha) menggelar safari ramadhan di dusun babatan, desa Sumberejo, kecamatan Wonosallam, kabupaten Jombang (21/04/2022).
Gubernur Mahasiswa Fakultas Agama Islam, Unwaha, Muhammad Faishol Sholahuddin dalam sambutannya menyampaikan ribuan terima kasih serta permohonan maaf apabila dalam menyelenggaraan acara terdapat kekurangan. Ia juga melakukan pemaparan mengenai tajuk acara tersebut.
"Atas nama panitia dan keluarga besar Fakultas Agama Islam kami menyampaikan ribuan terima kasih atas terselenggaranya acara. Kami juga memohon maaf apabila dalam hal persiapan acara pembukaan Safari Ramadhan ini terdapat banyak kekurangan dalam hal konsep dan teknis acara," ujarnya.
Menurut Faishol, tajuk acara safari ramadhan kali ini adalah dedikasi maha santri untuk negeri. Tema tersebut diambil untuk merefleksikan salah satu dari Tri darma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian.
"Karena safari ramadhan merupakan bentuk implementasi pengetahuan apa yang kami dapat di Perguruan Tinggi ini akan kembali kepada masyarakat. Mahasiswa tidak melulu bicara mengenai teoritis saja akan tetapi melakukan praktik langsung untuk mengabdi pada masyarakat," paparnya.
Sementara itu, pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Fatahul Muhibbin KH Achmad Basuki merasa senang dan berterima kasih karena pondok ya dijadikan lokasi safari ramadhan kali ini.
"Saya ucapkan terimakasih karena telah memilih desa kami menjadi tuan rumah safari ramadhan. Safari Ramadhan merupakan gambaran mengenai konsep agar manusia senantiasa memberikan manfaat terhadap yang lain. Karena dengan momentum inilah, sampean semua akan mengimplementasikan wawasan yang kalian dapat di Perguruan Tinggi," urainya.
Hadir pula kepala dusun Babatan, Asmui. Ia turut memaparkan, bahwa dusun babatan secara utuh telah merepresentasikan konsep pluralisme dalam beragama. Hal ini dapat dibuktikan dengan berdirinya gereja di sebelah Yayasan Pondok Pesantren Fatahul Muhibbin.
"Perlu di ketahui untuk peserta safari ramadhan, dusun kami secara utuh telah merepresentasikan nilai prulalisme beragama. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan berdirinya gereja di samping yayasan Pondok Pesantren Fatahul Muhibbin. Ini merupakan suatu bentuk bahwa dengan adanya perbedaan tidak perlu dengan adanya pertikaian fisik atau sejenisnya karena kita adalah Bhineka Tunggal Ika.
Acara yang digelar selama 7 hari tersebut dimulai sejak tanggal 21 hingga 27 April 2022. Bertempat di Yayasan Pondok Pesantren Fatahul Muhibbin, acara ini dihadiri langsung oleh 30 mahasiswa Fakultas Agama Islam yang terdiri dari 3 prodi yakni, pendidikan agama Islam, pendidikan Bahasa Arab, ekonomi syari'ah dan jajaran birokrasi kampus serta ketua Yayasan Pondok Pesantren Fatahul Muhibbin, KH Achmad Basuki.
