NU Online Jombang,
Memperingati hari ulang tahun (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-96, Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sambongdukuh Jombang mengadakan Organizing Online Shop (OOS). Goal besarnya adalah meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat, khususnya di desa Sambongdukuh.
Menurut sekretaris kegiatan OOS, Safitri, OOS dibuat untuk mengorganisir masyarakat yang memiliki usaha. Usahanya bisa berupa barang maupun jasa yang akan dibantu untuk membenahi marketingnya melalui online shop.
"Pendataan dan workshop dilaksanakan mulai awal bulan Januari, materi workshopnya adalah marketing online shop,” ujarnya.
Safitri menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan mampu untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan. Selain itu, juga mampu untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga dapat mandiri secara ekonomi, khususnya bagi warga desa Sambongdukuh.
Sementara itu, H M Dzulkhoiri, Ketua Tanfidiyah Pengurus Ranting (PR) Nahdlatul Ulama (NU) Desa Sambongdukuh mengatakan sangat mendukung kegiatan OOS.
“Kegiatan OOS dari IPNU-IPPNU sangat kami acungi jempol. Sebab, mereka dapat menerjemahkan situasi dan kondisi di era digitalisasi saat ini. Sehingga, mampu mengarahkan masyarakat yang suka menggunakan media sosial dengan memberikan soft skill berbisnis online,” ungkapnya.
Menurut prespektif H M Dzulkhoiri, OOS juga menjawab tantangan yang serba kompetitif dalam meningkatkan kinerja secara berkelanjutan.
“Workshop ini juga sekaligus dapat membantu masyarakat dalam menghadapi persaingan ketat ekonomi bisnis yang tak terhindarkan di masa-masa yang akan datang. Kami kira anak-anak kami (IPNU-IPPNU) dapat membantu merealisasikan program-program PRNU yang diteruskan untuk semua Banom,” jelas pria lulusan pendidikan ekonomi itu.
Kegiatan OOS, lanjut dia, sejalan dengan tema Harlah NU ke-96 tahun ini. Saatnya menguatkan khidmah NU dengan meneguhkan islam ala Ahlussunnah Wal Jama’ah An Nahdliyyah dalam membangun peradaban bangsa.
"Melalui OOS kita berkhidmah di NU. Jangan melupakan tugas serta tanggung jawab kita sebagai kepala keluarga, Ibu rumah tangga, sebagai anggota keluarga ataupun pelajar. Intinya di NU tetap berkhidmah, pengajian Aswaja istiqomah, ekonomi keluarga kuat dan kemandirian ekonomi masyarakat Desa Sambongdukuh tertata,” tuturnya.
Pihaknya berharap, dengan program OOS, kemandirian ekonomi masyarakat dapat terjawab dan terealisasi dengan baik.
Sementara itu, Intan Kamilah, Ketua PR IPPNU Sambongdukuh mengatakan, semoga perekonomian warga bisa meningkat dan seluruh peserta dapat membuat Online Shop sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Khusnul Khotimah, pemateri dalam workshop kegiatan OOS ini mengatakan, suasana kegiatan begitu asik, karena tidak melulu tentang materi yang biasanya akan membuat peserta bosan.
“Saat materi berlangsung, kita menggunakan sistem sharing. Sehingga antara pemateri dan peserta ada interaksi. Peserta juga diperkenankan untuk lebih aktif bertanya serta menyampaikan pengalaman dalam menjalankan online shop, sehingga dapat diketahui kendala yang dihadapi.
Ia mengatakan, penguatan mental saat merintis usaha dan support seperti apa yang kita peroleh saat mulai berbisinis itu penting. Penjualan tidak hanya bisa dilakukan dengan hanya tatap muka, melainkan bisa dengan dunia digital dan itu dapat mencakup wilayah pemasaran yang lebih luas.
“Paling tidak, harapan saya peserta yang hadir khususnya mereka yang memiliki usaha entah menjadi reseller, dropshiper atau yang mulai merintis usahanya sendiri, bisa secara digital atau melalui online shop mengoperasikan usahanya,” pungkasnya
Untuk diketahui, kegiatan dilakukan di Balai Desa Sambongdukuh, OOS dihadiri sekitar 30 orang lebih. Mulai dari Kepala Desa Sambongdukuh, Pengurus Ranting NU Desa Sambongdukuh, Perwakilan Banom Muslimat, GP Ansor, Fatayat NU Sambongdukuh, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Jombang Kota.
Kontributor : Ira Wahyu Wardhani
Editor : Fitriana
