• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 27 April 2024

Daerah

Cetak Kader Mercusuar, IPNU-IPPNU Jombang Kota Gelar Lakmud

Cetak Kader Mercusuar, IPNU-IPPNU Jombang Kota Gelar Lakmud
Lakmud PAC IPNU IPPNU Jombang kota di SDN Jombatan III pada Jumat (07/07/2023) hingga Senin (10/07/2023). (Foto: PAC IPNU IPPNU Jombang)
Lakmud PAC IPNU IPPNU Jombang kota di SDN Jombatan III pada Jumat (07/07/2023) hingga Senin (10/07/2023). (Foto: PAC IPNU IPPNU Jombang)

NU Online Jombang,

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Jombang Kota menggelar Latihan Kader Muda (Lakmud) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jombatan III pada Jumat (07/07/2023) hingga Senin (10/07/2023).

 

Ketua PAC IPPNU Jombang Kota, Eka Shasmita Devy menjelaskan, latar belakang diadakannya Lakmud ini adalah untuk merespon kader-kader Pimpinan Ranting (PR), Pimpinan Komisariat (PK), dan Pimpinan Komisariat Pondok Pesantren (PKPP) di bawah naungan PAC IPNU-IPPNU Jombang yang telah menjalani pengkaderan yang pertama, yaitu Masa Kesetiaan Anggota (Makesta). 

 

"Maka dari itu, untuk merespon kader-kader yang sudah Makesta, kami adakan Lakmud untuk pembelajaran berkelanjutan. Secara aturan PD/PRT IPNU-IPPNU, memang Lakmud itu diadakan di Pimpinan Anak Cabang," katanya pada NU Online Jombang, Senin (10/07/2023). 

 

Shasmita, sapaannya menegaskan, kader Lakmud merupakan tonggak utama kaderisasi IPNU-IPPNU di Kecamatan Jombang. Oleh karenanya, penekanan materi yang ada di Lakmud lebih ke praktik daripada teori secara terus menerus. Salah satu materinya yaitu materi Analisis Sosial (Ansos). 

 

"Sebenarnya materi tersebut tingkatannya di Latihan Kader Utama (Lakut), namun kita merasa bahwa rekan-rekanita di Kecamatan Jombang sudah dalam aksi yang luar biasa," ujarnya. 

 

Menurutnya, jika peserta Lakmud tidak dibekali dengan rangkaian teoritas keilmuan, maka bisa jadi pemahamannya kurang tertata. Kalau membahas Ansos, lanjutnya, selain menganalisa kondisi sosial yang ada, peserta Lakmud juga diajarkan untuk menghadapi dan memunculkan solusi untuk dilakukan penindakan lalu membuat program. 

 

Sehingga, lanjut dia, dalam Lakmud juga menekankan pada satu materi tapi juga ditunjang oleh materi yang lainnya. 

 

Shasmita mengatakan, hal yang cukup unik atau berbeda pada Lakmud PAC IPNU IPPNU Jombang kota ini adalah pihaknya mengadakan Lakmud didahului dengan kegiatan pra Lakmud, yakni Analisis Kader atau Anka

 

"Jadi, sebelum masuk ke lakmud diberikan masukan terlebih dahulu untuk materi analisa kader sebagai bekal awal supaya tidak kaget untuk mengikuti Lakmud," ungkapnya. 

 

Ia juga menambahkan, Lakmud ini adalah Lakmud eksklusif dengan peserta yang minim. Pendaftar yang masuk ada 23, namun dilakukan screening sehingga ada beberapa peserta yang gugur hingga menjadi 15 orang. 

 

"Keunikan lainnya, kami ada tim perumus materi. Sehingga dari 14 materi yang ada, 14 penanggung jawab yang menyusun materi dari awal hingga akhir. Mereka mencari referensi, menyusun, mengoreksi, mengkaji dan lain-lain yang kami rasa itu tidak dibudayakan di IPNU-IPPNU," tambahnya. 

 

Sementara itu, Ketua Pelaksana Lakmud, M Syafiqurrohman menuturkan, screening diadakan sebelum Lakmud agar panitia mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta setelah melalui jenjang kaderisasi Makesta. 

 

Selain itu, lanjut Syafiq sapaannya, calon peserta juga diukur komitmennya untuk mengikuti Lakmud sampai selesai dan menjadi kader untuk menggerakkan organisasi.

 

“Semoga peserta dapat menjadi kader Lakmud yang sesuai dengan tema yaitu Mercusuar Kaderisasi (kader menjadi tonggak api di ranting masing-masing),” harapnya. 

 

Salah satu peserta Lakmud, M Fikri Dwi Amirullah mengatakan, bahwa Lakmud adalah bentuk pengkaderan dengan tujuan mencetak kader NU yang ready to use setelah melaksanakan Makesta. 

“Motivasi saya untuk mengikuti Lakmud Ini yaitu saya ingin lebih memperdalam ilmu-ilmu tetang organisasi. Tidak hanya itu, saya juga ingin meningkatkan skill saya di bidang organisasi,” ujarnya.

 

Pelajar yang akrab disapa Fikri ini mengungkapkan perasaannya saat mengikuti Lakmud. Senang, tegang dan bangga karena ia membuktikan bahwa mampu untuk menjadi bagian dari peserta Lakmud PAC IPNU-IPPNU Jombang Kota. 

 

“Saya berharap setelah saya mengikuti Lakmud Ini, saya dapat mengembangkan potensi yang dimiliki oleh pimpinan ranting,”pungkasnya.

 

Untuk diketahui, materi yang diajarkan pada Lakmud ini antara lain Aswaja NU, IPNU IPPNU, Kepemimpinan, Kebangsaan, Analisis Gender, Manajemen Organisasi, Networking and Lobbying dan Analisis Sosial. 

 

Selain itu ada materi Scientific Problem Solving, Manajemen Konflik, Teknik Persidangan, Psikologi Kader, Pemikiran KH Wahab Hasbullah dan Komunikasi & Kerja Sama Tim.


Daerah Terbaru