Daerah

Pertama Kali di Kesamben, LAZISNU Ranting Kedungmlati Luncurkan Kartu Berobat Gratis

Senin, 16 September 2024 | 08:08 WIB

Pertama Kali di Kesamben, LAZISNU Ranting Kedungmlati Luncurkan Kartu Berobat Gratis

Sosialisasi peluncuran kartu berobat gratis oleh Lazisnu Ranting Kedungmlati. (Foto: NU Online Jombang/Umi Kholifah)

NU Online Jombang,
Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Ranting NU (PRNU) Kedungmlati telah resmi meluncurkan kartu berobat gratis.


Peluncuran ini dilakukan dalam peringatan maulid nabi yang digelar pada Minggu (15/9/2024) di Masjid Nurul Hidayah, Krandegan, Kedungmlati, Kesamben, Jombang.


Suwanan Nur Abidin selaku Ketua Lazisnu Kedungmlati menyampaikan, program tersebut telah direncanakan cukup lama dan melalui berbagai pertimbangan.


"Kami sebenarnya sudah merencanakan ini dari lama dan alhamdulilah di tahun ini tepatnya pada bulan maulid, program ini telah kami luncurkan, kartu berobat gratis ini juga sudah bisa dimanfaatkan warga Kedungmlati," tuturnya kepada NU Online Jombang.


Ia menambahkan, kartu ini menjadi yang pertama kali dan satu-satunya di Kecamatan Kesamben. Sedangkan di beberapa Kecamatan lain diketahui sudah ada kartu berobat gratis, lantaran di kecamatan tersebut terdapat klinik yang berada di bawah naungan PCNU Jombang dan menjalin kemitraan dengan PCNU Jombang.


Di samping itu, Masrukhin yang merupakan salah satu pengurus Lazisnu Kedungmlati menyebutkan bahwa kartu tersebut bisa dimiliki oleh siapapun di desa Kedungmlati. 


"Kartu ini berlaku untuk semua warga Kedungmlati, baik itu yang biasa mengisi kaleng koin NU maupun tidak, tetap kita berikan kartu kalau berkenan," ungkapnya.


Selanjutnya ia menjelaskan bahwa 1 kartu bisa digunakan untuk 1 keluarga, hal ini bisa dibuktikan dengan fotocopy kartu keluarga (KK) yang harus dibawa saat berobat.


"Kartu ini bukan hanya untuk 1 orang, melainkan 1 keluarga. Jadi saat berobat, selain membawa kartu ini juga harus membawa fotocopy KK. Namun saat ini, kartu ini hanya bisa digunakan di klinik milik Pak Imam Purwanto," jelasnya.