• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Harlah Ke-18 YPSNU Dimeriahkan dengan Aneka Kegiatan

Harlah Ke-18 YPSNU Dimeriahkan dengan Aneka Kegiatan
Harlah Ke-18 YPSNU Dimeriahkan dengan Aneka Kegiatan. (Foto: NU Online Jombang/Suci Aristanti)
Harlah Ke-18 YPSNU Dimeriahkan dengan Aneka Kegiatan. (Foto: NU Online Jombang/Suci Aristanti)
NU Online Jombang, 
Yayasan Pendidikan dan Sosial Nahdlatul Ulama (YPSNU) Al Madinah Desa Tambakrejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang berusia 18 tahun. Tepat pada Selasa (26/10/2021) malam kemarin hari lahirnya dirayakan dengan pembacaan maulid diba’ di halaman kantor yayasan setempat.
 
Sebelumnya, pengelola yayasan menggelar aneka kegiatan, di antaranya khotmil Qur’an, lomba keagamaan yakni lomba pidato, adzan dan tartil. Peserta lomba berasal dari berbagai tingkatan mulai dari tingkat TK-SD-SMP. Semua acara itu dalam rangka memeriahkan Harlah ke-18 YPSNU.
 
KH Asyharun Nur, Ketua Umum YPSNU Al Madinah menyampaikan, yayasan yang dipimpinnya itu akan terus bersinergi dengan NU. Baik di tingkat MWCNU maupun ranting NU. YPSNU dan NU tidak bisa dipisahkan. Keduanya harus terus bergerak dan berkembang. 
 
"Kami memohon restu dan doa para hadirin bahwa Jumat besok tanggal 29 Oktober akan diadakan peletakan batu pertama pembangunan kantor ranting NU Tambakrejo yang diletakkan di dekat kantor YPSNU Al Madinah. Semoga berkah shalawat serta doa menjadikan segala hajat dikabulkan," ucapnya.
 
KH Fathul Huda, tokoh masyarakat asal Tuban dalam sambutan singkatnya menyampaikan Harlah YPSNU Al Madinah bersamaan dengan acara Haul ke-1 KH Anshori Anwar, tokoh berpengaruh di kawasan setempat sekaligus peringatan maulid Nabi Muhammad saw.
 
KH Luqman Hakim Mahfudz, penceramah agama menambahkan, secara umum, ada tiga jenis Harlah yang diperingati umat Muslim. Pertama, Harlah yang dirayakan oleh orang sejagad, yaitu Nabi Muhammad Saw.
 
"Nabi Muhammad memiliki pengaruh yang besar di dunia, sehingga sejarah lahirnya diperingati oleh orang sedunia," jelasnya.
 
Kedua, Harlah yang diperingati oleh nusantara, yaitu Harlah Raden Ajeng Kartini. Ia memperjuangkan kesetaraan kaum Hawa, memperjuangkan bidang sosial, dan pendidikan.
 
"Ketiga Harlah yang diperingati oleh orang-orang yang terdekat, yakni seorang yang memiliki pengaruh baik dalam lingkungan masyarakat," tuturnya.
 
Kiai Luqman kemudian bercerita tentang orang yang selamat karena berencana mengadakan Harlah Nabi Muhammad. Suata saat ada pemuda yang naik kuda. Di perjalanan, kuda lepas kendali dan berlari kencang sehingga menabrak anak khalifah Abdul Malik bin Marwan.
 
"Khalifah Abdul Malik bertekad memberikan hukuman mati. Tidak berselang lama, pemuda tersebut tertangkap," katanya. 
 
Sebelum menghadap khalifah, pemuda tersebut bernazar dalam hati, jika mendapat maaf dari kholifah, maka berencana mengadakan maulid nabi di kampunya.
 
"Sang kholifah saat bertemu dengan pemuda tersebut mendadak amarahnya meredam sehingga tidak jadi dibunuh. Hal tersebut menunjukkan keberkahan maulid Nabi Muhammad saw," ujarnya.
 
Hadir pada kesempatan ini, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Tambakrejo, keluarga besar almarhum KH Anshori Anwar, kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Tambakrejo serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan TK, SD, SMP Islam Al Madinah.
 
Kontributor: Suci Aristanti
Editor: Ahmad


Daerah Terbaru