• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Mustasyar PCNU Jombang, KH Sholeh Maksum Wafat, Sosoknya Dikenal Gigih Berkhidmah

Mustasyar PCNU Jombang, KH Sholeh Maksum Wafat, Sosoknya Dikenal Gigih Berkhidmah
KH Sholeh Maksum, Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang masa khidmah 2017-2022 wafat. (Foto: Kiai Rijal)
KH Sholeh Maksum, Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang masa khidmah 2017-2022 wafat. (Foto: Kiai Rijal)

NU Online Jombang, 
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, berita duka datang dari keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jombang, KH Sholeh Maksum, Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang masa khidmah 2017-2022 wafat, Rabu (5/1/2021).

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang, KH M Salmanudin Yazid menuturkan, KH Sholeh Maksum sosok yang penyabar, telaten dan gigih dalam perjuangan.


"Sepengetahuan saya dalam kondisi sakit beliau masih sempat menghadiri acara-acara yang diselenggarakan NU," jelas Gus Salman, panggilan akrabnya.


Sementara itu, Katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang, Ahmad Samsul Rijal mengatakan, Kiai Sholeh merupakan tokoh NU Kecamatan Mojowarno yang berkhidmah di NU sejak remaja. 


"Saat muda beliau di Gerakan Pemuda Ansor. Beliau juga pernah menjadi ketua (Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Mojowarno," imbuh pria yang kerap disapa Kiai Rijal ini.


Menurutnya, almarhum adalah sosok alim yang pendiam, namun aktif dalam pengajian, baik majlis taklim yang beliau asuh maupun pengajian-pengajian yang diselenggarakan Jamiyah Nahdlatul Ulama. KH Sholeh Maksum merupakan teladan dalam berkhidmah di NU, selalu mengupayakan bisa hadir dalam kegiatan NU.


"Beliau adalah Mursyid Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah. Dan pembina Majelis Kemisan untuk jamaah thoriqoh di wilayah Mojowarno. Bila beliau hadir dalam majelis jamiyah, tidak segan beliau menyatu dengan jama’ah lainnya, padahal beliau adalah mustasyar (penasihat) PCNU Jombang. Ini yang sulit ditiru sekaligus kepribadian yang bersahaja serta jembar." ungkapnya.


Generasi muda NU dan pengurus NU di semua tingkatan saat ini perlu menggali keteladanan dan kepribadian almarhum dalam berkhidmah di NU agar selalu terinspirasi oleh pengabdian para penggerak pendahulu Nahdlatul Ulama. 


"Untuk beliau, kita doakan semoga Allah swt meninggikan derajat beliau, dan surga adalah yang terbaik untuk beliau, Al Fatihah," pungkasnya.


Kontributor: Siti Ratna Sari
Editor: Ahmad 


Daerah Terbaru