
KH Reza Ahmad Zahid dalam acara pelantikan IPNU-IPPNU Karanglo di mushola Ar-Rahmah Bajang, Karanglo, Mojowarno, Jombang, Jumat (11/7/2025). (Foto: Achmad Subakti)
Yunita Rahma Hidayati
Kontributor
NU Online Jombang,
Momen tahun baru Islam merupakan titik balik untuk tiap muslim. Di tahun baru ini hendaknya dijadikan momentum untuk hijrah dan berbenah diri agar lebih baik dari tahun sebelumnya.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh KH Reza Ahmad Zahid saat mengisi pengajian umum sekaligus pelantikan IPNU-IPPNU Karanglo di Musholla Ar-Rahmah Bajang, Karanglo, Mojowarno, Jombang pada Jumat (11/07/2025).
"Di tahun baru Islam ini ayo kita lebih istiqamah lagi dalam beribadah kepada Allah, lebih khusyu' dan juga memperbaiki hubungan yang kurang baik sesama manusia," ajaknya.
Selanjutnya, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah, Lirboyo ini menjelaskan 3 macam manusia dalam kehidupan sehari-hari.
"Ada 3 macam manusia dalam kehidupan sehari-hari, yaitu orang yang beruntung, orang yang rugi, dan orang yang laknat," ujarnya.
Menurutnya, orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin. Kemudian orang yang rugi adalah orang yang hari ini sama dengan hari kemarin. Terakhir, orang yang laknat adalah orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin.
"Jika di tahun baru ini kita menjadikannya sebagai ajang untuk berbenah diri menjadi yang lebih baik, maka kita akan termasuk orang yang beruntung itu," ungkapnya.
Pendakwah yang akrap disapa Gus Reza ini menambahkan, perkara yang baik akan membawa dampak positif dan pahalanya tetap mengalir meskipun sudah meninggal.
"Allah menyuruh kita untuk berlomba-lomba dalam hal kebaikan dan sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain," tambahnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Muharram: Saatnya Membenahi dan Meningkatkan Aktivitas Ibadah Kita
2
Santri, Nyantri, dan Tradisi Menulis
3
Ketum PBNU Ziarahi 3 Makam Muassis NU di Jombang dan Silaturahim dengan Dzurriyahnya
4
PAC IPNU-IPPNU Tembelang Gelar Sekolah Organisasi, Bekali Kader Ilmu Administrasi dan Digitalisasi
5
4.000 Jamaah Serban Ziarah Para Wali dan Sowan Ulama, Termasuk Gus Iqdam, Berangkat dari Tebuireng
6
Benarkah Soekarno Lahir di Ploso Jombang? Berbagai Temuan Diungkap dalam FGD
Terkini
Lihat Semua