MWCNU Diwek Santuni Puluhan Anak Yatim Selama Safari Ramadhan di Beberapa Desa
Rabu, 19 Maret 2025 | 09:00 WIB

Santunan kepada anak yatim oleh MWCNU Diwek, Jombang di di Masjid Al-Hikmah Balongombo, Selasa malam (18/3/2025). (Foto: NU Online Jombang/Mukani)
Mukani
Penulis
NU Online Jombang,
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Diwek, Kabupaten Jombang menyantuni 55 anak yatim selama Safari Ramadhan. Kegiatan ini dimulai sejak Jumat (14/3/2025) dan berakhir di Masjid Al-Hikmah Balongombo, Selasa malam (18/3/2025). Safari Ramadhan memiliki beberapa rangkaian, seperti tarawih keliling (Tarling), santunan anak yatim, hingga ceramah agama.
Menurut Ketua LAZISNU MWCNU Diwek Muchammad Nafi, 55 yatim itu berasal dari empat desa. "Sebanyak 10 santunan diberikan saat pembukaan Tarling di Desa Jatipelem, Jumat malam lalu," ujarnya.
Pria berkacamata ini menambahkan, di Masjid Al-Ma'ruf Beyan Desa Pandanwangi diberikan 24 santunan. "Hari kedua Sabtu malam Ahad kemarin," imbuhnya.
Saat Tarling di Masjid Al-As'ad Desa Brambang, lanjutnya, diberikan 10 santunan pada Senin (17/3/2025). "Dilaksanakan tadi malam," katanya.
"Sekarang malam terakhir diberikan 11 santunan," imbuhnya. Dia berterima kasih kepada para donatura yang telah memberikan santunan.
Hal ini disambut gembira warga NU. Khususnya di Desa Pundong. "Terima kasih karena kami warga NU di Pundong dijadikan salah satu lokasi tarling," ujar Abdul Ghofur, Ketua Ranting NU Pundong.Â
Kegiatan ini juga diapresiasi Sekretaris Kecamatan Diwek Dony Ardiansyah. "Tidak hanya itu, NU di Diwek sudah menggelar MTQ yang pertama kalinya, kerjasama dengan desa dan kecamatan Diwek," ungkapnya.
Dirinya menyebut ada salah satu juara cabang MTQ yang diraih perwakilan Pundong. "Minta tolong ibu kepala desa untuk terus mengembangkan bakat yang ada di desa ini," pintanya.
Ketua MWCNU Diwek KH Hamdi Sholeh mengapresiasi para pengurus NU yang terus aktif berkhidmah untuk masyarakat. "Hanya di MWCNU Diwek semua lembaganya ada," imbuhnya.
Itu semua, lanjutnya, menunjukkan NU hadir untuk semua lapisan masyarakat. "Karena ulama harus memberi contoh bagi semua," tambahnya.
Dirinya berharap para pengurus bisa terus berjuang lewat NU. "Karena ini langkah untuk mencontoh para kiai guru-guru kita," pungkasnya.
Terpopuler
1
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
2
Hidupkan Bulan Muharram dengan 2 Amalan Ini
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
5
Cara Berwudhu yang Benar: Lafal Niat, Urutan Gerakan, dan Sejumlah Sunnahnya
Terkini
Lihat Semua