Daerah HARI SANTRI 2024

Lomba Baca Kitab dan Kreasi Nazam, Ajang Pelestarian Tradisi Pesantren di Era Digital

Jumat, 25 Oktober 2024 | 14:37 WIB

Lomba Baca Kitab dan Kreasi Nazam, Ajang Pelestarian Tradisi Pesantren di Era Digital

Lomba Baca Kitab dan Kreasi Nazam di Kawasan Makam Gus Dur, Kamis (24/10/2024). (Foto: LTNNU Jombang)

NU Online Jombang,
Lomba baca kitab dan kreasi nazam tingkat SD/MI se-Kabupaten Jombang jadi rangkaian peringatan Hari Santri 2024. Lomba yang bertajuk Santri Fest tersebut dilangsungkan di kawasan parkir makam Gus Dur, Tebuireng, Jombang pada Kamis (24/10/2024) sampai dengan Sabtu (26/10/2024). 


Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif dan Lembaga Dakwah (LD) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang berkolaborasi dalam perhelatan Santri Fest 2024 yang berlangsung meriah sejak dibuka pada tanggal 16 Oktober 2024 lalu.


Ketua panitia Santri Fest, Gus Muhammad Imdad Hasan menyebutkan lomba kreasi nazam dan baca kitab ini adalah untuk menyiarkan tradisi pesantren yang menjadi karakter dari pendidikan di pesantren.


"Nazaman adalah salah satu unsur tradisi dan karakteristik pendidikan pesantren," ujarnya.


Gus Imdad berharap dengan adanya lomba baca kitab dan kreasi nazam ini dapat menumbuhkan semangat untuk melestarikan budaya pesantren.


"Harapan adalah bisa melestarikan tradisi dan keilmuan pesantren, juga menyiarkan tradisi pesantren di momentum Hari Santri ini," tandas Gus Imdad.


Sementara itu, sekretaris panitia Ali Mahfudz menerangkan bahwa kedua lomba tersebut dilaksanakan di hari yang berbeda dengan perincian Kamis (24/10/2024) dan Jumat (25/10/2024) untuk final lomba baca kitab, sedangkan Sabtu (26/10/2024) untuk final lomba kreasi nazam.


Peserta yang lolos ke babak final lomba baca kitab dan kreasi nazam ini, lanjut dia, berjumlah 60 peserta, dengan masing-masing jenis lomba diikuti oleh 30 peserta.


"Lomba nazaman diikuti 30 peserta begitu juga lomba baca kitab," jelasnya.


Adapun kitab yang dilombakan dalam perlombaan tersebut adalah Kitab Mabadiul Fiqhiyah karya Umar Abdul Jabar, sedangkan nazam yang dilombakan dalam lomba kreasi nazam adalah dari kitab Alfiyah karya Ibnu Malik.