• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Latin & Latpel IPNU IPPNU Jombang, Upgrading Kaderisasi Sampai Titik

Latin & Latpel IPNU IPPNU Jombang, Upgrading Kaderisasi Sampai Titik
Latin & Latpel IPNU IPPNU Jombang, Usung Tema Upgrading Kaderisasi Sampai Titik (Foto: NU Online/Ira Wahyu Wardhani?
Latin & Latpel IPNU IPPNU Jombang, Usung Tema Upgrading Kaderisasi Sampai Titik (Foto: NU Online/Ira Wahyu Wardhani?

NU Online Jombang

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jombang menggelar Latihan Instruktur (Latin) dan Latihan Pelatih (Latpel) dengan mengusung tema upgrading kaderisasi sampai titik.

 

Upgrading kaderisasi sampai titik dijadikan tema karena menurut kami kaderisasi tidak ada ujungnya. Artinya, proses kaderisasi harus selalu dilaksanakan secara terus menerus dari bawah ke atas atau dari hulu ke hilir. Semua bagian kaderisasi perlu adanya perubahan maupun perbaikan dalam hal ini,” ungkap Robbi Firmansyah, Wakil Ketua Departemen Kaderisasi PC IPNU Jombang. 

 

Pelajar yang akrab disapa Robbi ini mengatakan, latar belakang dari pelaksanaanLatin & Latpel ini yaitu berangkat dari kegelisahan PC IPNU IPPNU Kabupaten Jombang. 

 

"Khususnya, di departemen kaderisasi, kami masih menjumpai banyak kegiatan pengkaderan yang kurang memperhatikan petunjuk pelaksanaan yang sudah dirumuskan di dalam buku pedoman kaderisasi," urainya.

 

Selain itu, lanjut dia, minimnya bentuk pendampingan kaderisasi di dalam tubuh IPNU IPPNU. Artinya, realitas tingkat kesadaran maupun kepedulian terhadap pendampingan kaderisasi dalam suatu organisasi masih menjadi pertanyaan. 

 

"Dalam memupuk jiwa militansi itu sangat sulit kita lakukan. Tentunya, kita harus siap untuk berkorban baik tenaga, pikiran maupun materi demi melaksanakan tugas dan tanggung jawab seorang instruktur dan pelatih dalam membantu kemajuan organisasi,” jelasnya.

 

Robbi menjelaskan, tujuan dari Latin & Latpel ini terdiri dari beberapa hal. Antara lain, untuk memberikan arah dan pedoman dalam penyelenggaraan, pembinaan dan pengendalian pelatihan kader. Selain itu juga membentuk fasilitator yang memiliki kemampuan optimal dalam pendidikan dan pelatihan kader serta membentuk fasilitator yang mampu menguasai materi-materi pendidikan dan pelatihan kader.

 

“Materi yang termuat dalam Latin dan Latpel ini yaitu tentang Aswaja dan tentang NU, sistem kaderisasi, falsafah dan pendekatan pelatihan, keinstrukturan dan pelatihan. Selain itu ada manajemen pelatihan, belajar dan bermain, psikologi remaja, psikologi pelatihan, metodologi dan media pelatihan, metodologi evaluasi, review materi Makesta dan Lakmud serta Microteaching,” ungkapnya.

 

Ia mengatakan, teknis kegiatan dalam Latin & Latpel ini adalah, pertama calon peserta harus mengikuti proses atau tahapan pendaftaran sesuai ketentuan. Kemudian, calon peserta mengikuti tahapan seleksi wawancara atau screening yang mengharuskan mereka membuat essay atau karya tulis ilmiah sesuai dengan tema kegiatan Latin & Latpel. Selain itu, calon peserta juga harus mempunyai pemahaman secara luas tentang kekaderisasi.

 

“Dalam perekrutan peserta, teknis publikasi kami adalah yang pertama. Kami sebar pamflet kegiatan melalui medsos dan juga aplikasi WhatsApp untuk dishare ke grup atau post story. Kemudian, kami juga mengadakan kegiatan Rakor kaderisasi untuk memberikan nama kepada pengurus PAC dan PKPT se-Kabupaten Jombang. Dari hasil Rakor tersebut, kami dari PC IPNU IPPNU Jombang membuat surat delegasi peserta kepada PAC dan PKPT se-Kabupaten Jombang,” tuturnya.

 

Robbi mengharap, setelah ini, para peserta calon Instruktur dan Pelatih mampu menjadi penggerak kaderisasi di wilayah kabupaten Jombang. Kemudian, mampu menjadi fasilitator yang baik kepada pelajar NU yakni IPNU IPPNU. 

 

"Karena seorang Instruktur dan Pelatih diibaratkan sebagai buku pedoman yang berjalan, maka tentunya harus bisa memahami isi dari pedoman kaderisasi itu sendiri," pungkasnya.

 

Sementara itu, Muhammad Rafli Rifki Reza, Ketua PC IPNU Jombang mengatakan, parameter yang dibuat PC IPNU IPPNU untuk peserta Latin dan Latpel ini ada sangkut pautnya dengan tema. Peserta akan dinyatakan lolos ketika menguasai teori-teori kaderisasi sekaligus teknis & taktiknya sehingga mereka punya kompetensi lebih dan layak untuk di terjunkan ke bawah.

 

Upgrading kaderisasi sampai titik bermaksud membekali calon instruktur dan pelatih kaderisasi dengan teori kaderisasi dan pelatihan teknisnya, knowledge yang cukup dan pelatihan skil yang memadahi sehingga mereka saat diterjunkan ke bawah, mereka sudah siap jadi pelatih dan instruktur yang punya kualitas dan kemampuan juga kompetensi yang mumpuni untuk kaderisasi,” imbuhnya.

 

Pelajar yang akrap disapa Rafli ini mengatakan, Program kerja Latin dan Latpel ini merupakan amanah dari rapat kerja PC IPNU IPPNU Jombang yang harus dituntaskan. Selain itu, kegiatan ini adalah mandat organisasi yang harus diselesaikan dengan tuntas dan pantas dalam rangka masifikasikaderisasi di kabupaten Jombang.

 

“Alhamdulillah Latin dan Latpel berjalan dengan lancar sesuai yang direncanakan. Peserta juga belajar dengan cukup baik, Insyaallah kegiatan ini akan memberikan manfaat untuk kaderisasi IPNU IPPNU di kabupaten Jombang. Saya mengharap, kaderisasi di Jombang bisa tergarap dengan baik terlebih setelah ini akan ada pendirian PK IPNU IPPNU di sekolah-sekolah secara masif dan serentak bersama LP Maarif,” pungkasnya.

 

Untuk diketahui, peserta yang mengikuti Latin dan Latpel PC IPNU IPPNU Jombang terdiri dari dua kategori yakni internal dan eksternal. Untuk internal merupakan delegasi dari PAC se kabupaten Jombang. Sedangkan untuk eksternalnya adalah peserta yang dari luar kabupaten Jombang. Jumlah pesertanya ada 20 orang. Yang awalnya 30 orang kemudian setelah proses screening atau seleksi wawancara menjadi 20 orang yang layak untuk menjadi peserta.

 

Bertempat di SD Islam Roushon Fikr, Jombang. Kegiatan dihadiri oleh, H Hadi Syaifudin dari Majelis Alumni PC IPNU Jombang, Ahmad Firdausi Masduqi dari Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jatim, serta Ketua Umum PC IPNU IPPNU Jombang. Acara berlangsung Senin (26/12/2022) hingga Kamis (29/12/2022).


Daerah Terbaru